Mohon tunggu...
Ed Santo
Ed Santo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

anak tpinang,orang jawa besar di sumatera cari makan di jakarta dan manca negara, seorang pengecut untuk memulai sebuah revolusi - edsanto@rocketmail.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Mbah Wiji 65th Babak Belur "dipukulin" DenSus 88's

7 September 2012   00:20 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:49 3111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

13469763251117315646
13469763251117315646
Majalah Tempo Rekening Gendut Perwira Polisi

Teguran dan Nasehat Kepada Densus 88 dan MABES POLRI

Sikap professional personil Densus 88 yang menggebuk Mbah Wiji patut dipertanyakan, apakah personil ybs rabun ayam atau personil kemaren sore sehingga gagal mengukur “lawan” kemudian membabi-buta memukuli Mbah Wiji yang renta dan lemah, physically mbah Wiji bukanlah lawan tanding yang sepadan bagi oknum personil Densus 88, Mbah Wiji juga bukan sangsaklantas bisa dipukuli se-enak udel bak anjing yang mau dimasak buat santapan di resto lapo, bukan..! Tapi lihatlah akibatnya; Mbah Wiji babak belur, gigi rontok alias patah, wajah luka sobek sehingga harus dijahit, lebam membiru dan bengkak, kalau menyergap pakai otak dan perasaan dong please.

Perlakuan kepada Mbah Wiji tergolong zolim, saya nasehat-kan supaya pihak-pihak yang terlibat meminta maaf dan melakuan tindakan yang dipandang perlu bagi Mbah Wiji dan keluarga.

Jika cuek, silahkan saja tapi ingat, do’a dan rintihan orang yang dianiaya itu sangat manjur bagi Alloh untuk diterima dan dikabulkan, dijamin personil yang terlibat akan menerima “karma” yang setimpal bahkan lebih keras, tak bisa cakap-lah saya.

Yang paling runyam bin berbahaya dan masuk kategori zolim dan biadab, apabila ternyata bukan Bayu pelaku teror sesungguhnya atau hanya dijadikan kambing hitam, maka pihak2 yang bertanggungjawab (personil densus 88 + mabes polri) akan menanggung dosa dan ketidak-tenangan hidup selama di dunia hingga akhirat, hanya Alloh Yang Maha Tahu dan Berkuasa Atas Segala Sesuatu…

*maaf, postingan kali ini saya tidak mengawali dgn Marhaba, yg artinya selamat datang (selamat membaca) karena postingan ini saya niatkan untuk Mabes Polri dan Densus 88.

Saya Ingatkan Jangan Sampai Menyesal Nanti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun