Mohon tunggu...
Eddy Salahuddin
Eddy Salahuddin Mohon Tunggu... Guru - Indonesia

Menulis menghibur diri dan mengungkapkan rasa dengan hati dan jiwa yang terdalam. Berjuang demi generasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

30 September

30 September 2020   13:39 Diperbarui: 30 September 2020   13:41 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

30 September 

Eddy Salahuddin

Tujuh jenderal korban kebiadaban zaman

Dalam satu lubang mereka disatukan

Keganasan

Kebiadaban

Pelanggaran kemanusiaan

Tujuh jenderal korban keganasan zaman

Dalam satu masa mereka tersiksa

Kebobrokan

Kenistaan

Kekejian

Tujuh jenderal diam dalam bingkai zaman

Dalam satu derita mereka terpedaya

Kedinginan

Kegelisahan

Kesedihan

Tiga puluh September telah dicatat

Jika bangsa ini pernah cacat

Saling curiga kepada kerabat

Hingga kita melihat ada pengkhianat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun