Mohon tunggu...
EDROL
EDROL Mohon Tunggu... Administrasi - Petualang Kehidupan Yang Suka Menulis dan Motret

Penulis Lepas, Fotografer Amatir, Petualang Alam Bebas, Enjiner Mesin, Praktisi Asuransi. Cita-cita: #Papi Inspiratif# web:https://edrolnapitupulu.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengukuhkan Tradisi Nusantara Halal Bihalal Ala Simetrikal USU

1 Juni 2022   12:05 Diperbarui: 1 Juni 2022   19:59 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia yang kaya dan luhur akan budayanya patut senantiasa kita lestarikan seperti tradisi Nusantara yang dikenal dengan nama Halal Bihalal. Ikatan Alumni Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (IKAFT USU) yang dikenal dengan SIMETRIKAL USU mampu melestarikan tradisi nusantara ini setiap tahunnya setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Sejarah Halal Bihalal

Banyak versi terkait sejarah lahirnya tradisi halal bihalal di Indonesia. Salah satu versinya, Halal bihalal ini erat kaitannya dengan tradisi riyaya (Lebaran) yang menonjol pada masyarakat Jawa.

Bila mengutip dari Ensiklopedi Islam Nusantara Edisi Budaya, Ali Mashar mengatakan bahwa istilah halal bihalal dipercaya merupakan istilah yang diciptakan oleh Kiai Abdul Wahab Chasbullah, salah seorang kiai Nahdlatul Ulama. Pendapat ini merujuk pada tulisan Masdar Farid Mas'udi, salah satu Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Menurut versi tersebut, sejarah halal bihalal bermula pada 1948 kala Indonesia baru berdiri dan dilanda gejala disintegrasi bangsa. Di mana banyak perseteruan di antara elit politik dan pemberontakan DI/TII maupun Partai Komunis Indonesia (PKI) sedang menerjang.

Pada saat itu, Kiai Abdul Wahab lalu mengusulkan untuk mengumpulkan semua tokoh politik dalam acara silaturahmi bertepatan dengan hari raya yang akan datang. Kala itu, Soekarno menganggap silaturahmi biasa tidak akan membuat para politisi tertarik dan mau datang.

Kemudian, muncullah ide dari Kiai Wahab untuk membuat acara halal bihalal. Menurutnya, "Para politisi bisa diberi pengertian bahwa sikap saling menyalahkan di antara mereka itu adalah sesuatu yang salah dan haram. Karena haram, maka harus dibuat halal dengan cara saling bertemu, duduk satu meja, dan saling memaafkan, sebagaimana diucapkan oleh Ali Mashar dalam ensiklopedia.

Konferensi Pers Pengurus IKAFT USU dan Panitia Halal Bihalal IKAFT USU (sumber: Nusantara TV)
Konferensi Pers Pengurus IKAFT USU dan Panitia Halal Bihalal IKAFT USU (sumber: Nusantara TV)

Tradisi Halal Bihalal SIMETRIKAL USU

Untuk itu setiap tahun, alumni Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara kecuali sejak masa awal pandemi covid-19. Pada akhirnya di 2022 ini akhirnya dapat digelar secara tatap muka pada Sabtu, 28 Mei 2022 di Jakarta Golf Club, Rawamangun Jakarta.

Tema yang diusung adalah “Merajut Silaturahmi Menggapai Persaudaraan IKAFT USU yang Kukuh”. Momen ini juga merupakan sarana untuk mengukuhkan tradisi nusantara Halal Bihalal dalam komunitas alumni Fakultas Teknik USU dari berbagai jurusan teknik yang dikenal dengan Sinergi SIMETRIKAL (SIPIL-MESIN-ELEKTRO-INDUSTRI-KIMIA-ARSITEKTUR-LINGKUNGAN). Untuk lebih membumikan wadah ikatan yang secara formal dinamakan IKAFT USU ( Ikatan Alumni Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara)  

 

Kemeriahan Peserta Halal Bihalal (dok. Iwan D - Teknik Mesin USU)
Kemeriahan Peserta Halal Bihalal (dok. Iwan D - Teknik Mesin USU)

Potensi Sinergi SIMETRIKAL USU

Pada kesempatan Halal Bihalal, Dr. Ir. Nurdin Tampubolon yang menjabat sebagai Ketua IKAFT-USU menyampaikan dalam konferensi pers bahwa melalui kegiatan bersama dan sinergi seperti ini maka alumni dapat berperan penting sebagai jembatan antara kampus akademik dan praktisi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Pria kelahiran Pematang Siantar  yang juga CEO NT Corp (Nurdin Tampubolon Corporation) ini mengharapkan sinergitas sesama alumni seperti saling berkomunikasi dan saling berbagi dalam kemampuan di bidang keahlian maupun lainnya. Selain itu dapat juga berkoordinasi antara kalangan industri dengan kalangan akademisi sehingga tercipta potensi sinergi "link and match" dalam pengembangan IPTEK di kampus Universitas Sumatera Utara (USU) yang berlokasi di area Padang Bulan, Medan. 


Sekretaris Jenderal IKAFT-USU, Ir Hasrul “Icon” Hasan, MM menambahkan bahwa dengan jumlah alumni Teknik USU sekitar 15.000 orang sudah berada di berbagai lini profesi namun belum dapat bersinergi dengan baik. Bilamana ke depan dapat bersinergi maka akan tercipta motto yang dilandaskan bersama yaitu ” Together We Are More Powerful” (Bersama-sama Kita Lebih Berkuasa).

Para alumni Fakultas Teknik USU yang hadir turut bergembira mengikuti momen bersejarah ini dan mendapatkan door price menarik dari panitia dan sponsor acara.  Sponsor acara dari alumni adalah bentuk wujud berbagi dan membangun yakni dari NT Corp, Nusantara TV, Petronesia Benimel, Proteknik Mega Persada, Dietzel, Mitra Agro Servindo, Mitra Enggel Mandiri, Kanari Bangun Pratiwi, Energi Surya Terpadu. Kedepannya wujud sinergi dan kolaborasi yang tercipta dengan baik seperti ini bisa lebih banyak  lagi,  demikian harapan dari pengurus ikatan bersama dengan panitia.

Salam Sinergi

Jakarta, 1 Juni 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun