1. Lahan basah pesisir dan lautan, terdiri dari 11 tipe antara lain terumbu karang dan estuari.
2. Lahan basah daratan, terdiri dari 20 tipe antara lain sungai dan danau.
3. Lahan basah buatan, terdiri dari 9 tipe antara lain tambak dan kolam pengolahan limbah.
Keuntungan Lahan BasahÂ
Kalau kita mengacu pada definisi di atas, lahan basah ada di sekeliling kehidupan kita baik yang alami maupun buatan. Lahan basah tersebut berfungsi bagi keberlangsungan lingkungan hidup katakanlah memberikan manfaat atau keuntungan bagi tumbuhan, hewan terutama manusia. Dari pengetahuan kulitnya ini kita mengenal bahwa lahan basah memang menguntungkan. Tentunya segala sesuatu akan senantiasa menguntungkan, dengan catatan lingkungannya dirawat dan dikelola dengan baik dan berkelanjutan.
Kalau boleh izinkan penulis mengupas sedikit banyaknya keuntungan lahan basah ini untuk sidang pembaca sekalian.
Manfaat Fungsi dan Nilai Lahan Basah
Ada 4 (empat) kategori manfaat fungsi dan nilai lahan basah yaitu
- Manfaat Langsung, antara lain pengendali banjir dan kekeringan, pengaman pantai dari intrusi air laut, pengaman garis pantai dari abrasi/erosi dan badai, jalur transportasi, rekreasi, dan pene;itoan dan Pendidikan
- Fungsi Ekologi, antara lain penambat sedimen dari darat dan penjernih air, penahan dan penyedia unsur hara, penahan dan penawar pencemaran, stabilisasi iklim mikro yakni curah hujan dan suhu, dan pengendali iklim global dengan menyerap dan menyimpan karbon
- Hasil Produksi, antara lain penyedia air tawar buat masyarakat, pengisi air tanah, penyedia air untuk lahan basah lainnya, penyedia hasil hutan, sumber hidupan liar dan sumber makanan, sumber perikanan atau habitat berbagai komoditas perikanan, pendukung pertanian sebagai sumber pengairan utama, dan sumber energi seperti energi air menjadi listrik atau gambut sebagai bahan bakar (briket)
- Kekhasan/ Atribut, anatara lain habitat berbagai keanekaragaman hayati, bahagian dari keunikan tradisi dan perkembangan budaya lokal dan habitat bagi sebagian besar siklus hidup flora dan fauna.
Manfaat Ekonomi Hasil Hutan RawaÂ
Mengambil sampel keuntungan secara ekonomi (nilai rupiah) berdasarkan hasil penelitian tahun 2000 di hutan rawa gambut, Perian,Kalimantan Timur, ditemukan bahwa urutan pertama tau tertinggi adalah produksi perikanan setiap tahun sebesar 2,8 juta kilogram ikan memberikan kontribusi 70 persen setara dengan Rp 5,7 Milyar dari total Rp 8,1 Milyar per tahun. Untuk uritan kedua dan ketiga adalah pemanfaatan kayu bakar kontribusi 12,45 persen atau setara dengan Rp 1 Milyar per tahun dan kayu bangunan kontribusi 10,49 persen atau setara Rp 852 juta per tahun. Perian adalah salah satu desa di Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.