Saya baru saja menyaksikan tayangan di media televisi, Pak Presiden Joko Widodo ditemani oleh Wakil Presiden Pak Kyai Maruf Amin  memperkenalkan 38 (Tiga Puluh Delapan) pembantu presiden dalam kementerian maupun setingkat menteri.
Kabinet dengan visi baru yakni Mengagas Indonesia Maju. Secara ekspresif, kemajuan dengan percepatan cenderung pada penguatan kualitas manusia Indonesia melalui  kreativitas anak muda dan pengalaman pengusaha muda memperkuat badan usaha negara.Â
Yach, sepertinya motor serangan kabinet kali ini adalah Pak Nadiem Makarim (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) dan Erick Thohir (Menteri BUMN) serta Pak Wisnhutama (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) dengan pengawalan menteri senior  yakni Pak Luhut B Panjaitan (Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi) dan Ibu Sri Mulyani (Menteri Keuangan).
Mungkin darah muda ini mengubah paradigma kaku di kementerian lainnya dengan produktivitas yang tinggi atau justru tergerus senioritas manajemen kepartaian?Â
Melihat dari komposisi ekonomi kreatif dan usaha negara serta budaya kreatif mungkin bisa mendorong kemajuan negara namun timpang sebelah bila dari sisi payung hukum katakanlah penegakan hukum bukan juga yang darah muda?
Saya berharap terobosan kabinet kali ini seyogyanya juga mengagas darah muda di penegakan hukum, yang di kabinet sebelumnya menteri senior dibidang hukum dan HAM kurang progresif bahkan terkesan kurang greget dalam memberikan solusi manajemen lapas, penyusunan undang-undang yang mengawal kedaulatan rakyat dan mengusung HAM.
Mengadopsi dari negara tetangga yang dikenal maju seperti Singapura maupun negara maju tingkat global seperti Denmark hampir dapat dipastikan bahwa negara maju utamnaya adalah kejelasan penegakan hukum jauh lebih dari kepentingan politik dan hukum menjadi penopang utama dalam pengembangan ekonomi kerakyatan dan pendidikan.Â
Kiranya visi Indonesia Maju bukanlah utopia yang setengah hati namun menjadi kekuatan baru mendongkrak perekonomian kecil dan menengah ke pentas nasional bahkan regional juga global.Â
Saya mengucapkan selamat bekerja buat Pak Presiden Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin beserta jajaran menteri dan pejabat setingkat menteri yang hari ini resmi dilantik:
1. Menteri Koordinator Bidang Polhukam: Mahfud MDÂ
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga HartartoÂ
3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhadjir EffendyÂ
4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut B PandjaitanÂ
5. Menteri Pertahanan: Prabowo SubiantoÂ
6. Menteri Sekretaris Negara: PratiknoÂ
7. Menteri Dalam Negeri: Jenderal (Pol) Tito KarnavianÂ
8. Menteri Luar Negeri: Retno LP MarsudiÂ
9. Menteri Agama: Jenderal Fachrul RazyÂ
10. Menteri Hukum dan HAM: Yasonna Laoly
 11. Menteri Keuangan: Sri MulyaniÂ
12. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem MakarimÂ
13. Menteri Kesehatan: dr TerawanÂ
14. Menteri Sosial: Juliari BatubaraÂ
15. Menteri Tenaga Kerja: Ida FauziyahÂ
16. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang KartasasmitaÂ
17. Menteri Perdagangan: Agus SuparmantoÂ
18. Menteri ESDM: Arifin TasrifÂ
19. Menteri PUPR: Basuki HadimuljonoÂ
20. Menteri Perhubungan: Budi Karya SumadiÂ
21. Menteri Komunikasi dan Informasi: Johny G PlateÂ
22. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin LimpoÂ
23. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti NurbayaÂ
24. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy PrabowoÂ
25. Menteri Desa dan PDTT: Abdul Halim IskandarÂ
26. Menteri ATR/Kepala BPN: Sofyan DjalilÂ
27. Menteri PPN/Kepala Bappenas: Suharso MonoarfaÂ
28. Menteri PAN-RB: Tjahjo Kumolo
 29. Menteri BUMN: Erick ThohirÂ
30. Menteri Koperasi dan UKM: Teten MasdukiÂ
31. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama
 32. Menteri PPA: I Gusti Ayu Bintang DarmawatiÂ
33. Menristek Bambang BrodjonegoroÂ
34. Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin AmaliÂ
35. Kepala Staf Kepresidenan: MoeldokoÂ
36. Sekretaris Kabinet: Pramono AnungÂ
37. Kepala BKPM: Bahlil LahadaliaÂ
38. Jaksa Agung: Burhanudin
Salam Indonesia Maju.
Jakarta, 23 Oktober 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H