Mohon tunggu...
EDROL
EDROL Mohon Tunggu... Administrasi - Petualang Kehidupan Yang Suka Menulis dan Motret

Penulis Lepas, Fotografer Amatir, Petualang Alam Bebas, Enjiner Mesin, Praktisi Asuransi. Cita-cita: #Papi Inspiratif# web:https://edrolnapitupulu.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Hybrid Thermal, Inovasi Pemanas Air Kawasan Danau Toba

13 Oktober 2019   09:24 Diperbarui: 13 Oktober 2019   10:27 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Pembimbing Tim Horas USU, Himsar Ambarita diundang oleh Presden Joko Widido sebagi Inovator Muda (foto: dok. Himsar Ambarita)

Pada hari Sabtu 12 Oktober 2019, pengurus Ikatan Alumni Teknik Mesin Universitas Sumatera Utara (IKATM USU) Jabodetabek sukses menyelenggarakan acara "Engineeering Talk" kali pertama  bertempat di Hotel Grandhika, Jakarta Selatan.  Sedianya ini merupakan program reguler ini, Engineering Talk dari IKATM USU yang berpusat di Medan sejak tahun 2016.  

Tujuan utama dari Engineering Talk adalah sebagai media memperkaya wawasan dan pengetahuan keluarga besar Teknik Mesin USU mulai dari mahasiswa tingkat akhir, dosen pengajar, alumni yang terdiri dari praktisi dan pakar serta pengusaha selain mempererat rasa silahturahmi dan reuni reguler juga mengundang pengurus dan akademisi dari Ikatan Alumni Fakultas Teknik USU.

Engineering Talk IKATM USU pada 12 Oktober 2019 kemarin, dihadiri oleh keluarga besar alumni Teknik Mesin USU juga akademisi dan pengurus ikatan Fakultas Teknik USU. 

Temanya adalah pemanfaatan energi surya secara efisien dan efektif dengan pembicara Prof Dr. Eng Himsar Ambarita yang pada kesempatan ini sekaligus syukuran pengangkatannya sebagai Guru Besar Tetap USU untuk Aplikasi Tenaga Surya yang telah dilaksanakan di kampus USU pada 10 September 2019 lalu.  Adapun moderatornya adalah Dr. Ir Manerep Pasaribu,MM  dan pembicara pendamping, Laurensius Silalahi, ST, MM.

Prof. Dr.Eng Himsar Ambarita Memaparkan Aplikasi Tenaga Surya (foto:edrol70)
Prof. Dr.Eng Himsar Ambarita Memaparkan Aplikasi Tenaga Surya (foto:edrol70)

Prof Dr.Eng Himsar Ambarita memaparkan Aplikasi Energi Surya secara umum dan solusi pemanfaatannya secara efisien dan efektif di Kawasan Danau Toba yang merupakan Kawasan Strategis Nasional khususnya untuk hotel-hotel. 

Beliau menganalogikan bagaimana pemakaian  energi listrik dari PLN maupun genset begitu masif untuk sebuah kamar hotel, tamu hotel cenderung nyaman menginap di suatu kamar dengan ruangan tidur yang dingin kemudian begitu masuk ke ruangan mandi dengan pemanas air. 

Solusi yang telah dikembangkan olehnya adalah Hybrid Thermal yakni teknologi pemanas air yang menyilangkan aplikasi solar thermal dengan photo voltaik. Kolektor panas surya  maupun photo voltaik di tempatkan di atap, air panas disimpan didalam tangki kemudian perpindahan air panas dipindahkan dengan pompa yang digerakkan oleh listrik hasil solar photo voltaik. 

Dengan begitu efisiensinya besar yang masih dalam pengembangan hingga mencapai optimal. Kesempatannya adalah energi surya adalah energi masa depan, energi baru terbarukan yang mampu mengakomodasi peubahan iklim dunia selain semakin dikembangkan pemakaiannya bagi masyarakat Indonesia (red: seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap).

Laurensius Silalahi dari Energi Surya Terapan (EST) memaparkan produk PLTS dengan photo voltaik (foto: edrol70)
Laurensius Silalahi dari Energi Surya Terapan (EST) memaparkan produk PLTS dengan photo voltaik (foto: edrol70)
Pembicara pendamping, Laurensius Silalahi, ST., MT dari memaparkan aplikasi tenaga surya yang dipasarkannya saat ini melalui EST (Energi Surya Terapan) adalah photo-voltaik untuk pembangkit tenaga surya atap entah itu pembangkit listrik mandiri (off-grid) maupun pengeskpor listrik ke PLN (on grid). 

Dengan menghadirkan teknologi ini di rumah atau areal lahan seluas perkebunan kelapa sawit diperoleh penghematan biaya pembayaran listrik hingga menghasilkan pendapatan yang tak kalah dari kelapa sawit serta "bankable".

Kalkulasi Bisnis PLTS metode BOT 20 tahun versi EST (foto: edrol70)
Kalkulasi Bisnis PLTS metode BOT 20 tahun versi EST (foto: edrol70)

Menanggapi produk teknologi yang dipaparkan oleh tim EST, Prof. Dr. Himsar Ambarita mengingatkan bahwa teknologi photo-voltaik memerlukan pendinginan di bawah papan penangkap surya (entah itu mono atau poly crystaline maupun thin film) agar tercapai Kwh yang tertera pada label pabrik. 

Berdasarkan penelitian dengan timnya, saat ini pembangkit listrik surya dengan photo-voltaik  yang paling optimal adalah di daerah berlangit biru yakni sedikit hambatan polusi maupun hujan yang mengurangi intensitas surya kemudian yang kualitas tinggi dan durasi penyinarannya hampir sepanjang tahun seperti di daerah Sumbawa. 

Untuk kota Medan sendiri, timnya menemukan bahwa intenistas tertinggi di kota Medan sekitar bulan Maret dan April, seperti capture foto di bawah ini.

Monitoring Energi Surya secara ekonomi teknik di Medan, Jakarta, Surabaya, Samarinda, Sumbawa (foto:edrol70)
Monitoring Energi Surya secara ekonomi teknik di Medan, Jakarta, Surabaya, Samarinda, Sumbawa (foto:edrol70)
Selesai pemaparan para pembicara utama dan pembicara pendamping, para alumni antusias untuk berdiskusi dan bertanya perihal prospek ekonomi dan teknologi ke depan  bagi Sumatera Utara, dan Indonesia.

Prof. Dr.Eng Himsar Ambarita berharap inovasi Hybrid Thermal yang dalam pengembangannya bisa menjadi solusi efisiensi energi buat hotel-hotel di Kawasan Strategis Nasional, Kawasan Danau Toba. Terlebih energi surya yang merupakan energi dari Tuhan mampu menjadi energi andalan masa depan menggantikan energi fosil  yang sudah saatnya diaplikasikan di seluruh Indonesia, untuk mengatasi perubahan iklim dan menyelamatkan kehidupan manusia. 

Prof.Dr. Eng Himsar Ambarita memiliki rekam jejak yang bagus dalam inovasi efisensi energi, pernah membawa tim Horas USU menjadi Juara Asia Pasifik Mobil Hemat Energi sehingga diundang oleh Presiden Joko Widodo dan disebut sebagai Inovator Muda.

Ketua Pembimbing Tim Horas USU, Himsar Ambarita diundang oleh Presden Joko Widido sebagi Inovator Muda (foto: dok. Himsar Ambarita)
Ketua Pembimbing Tim Horas USU, Himsar Ambarita diundang oleh Presden Joko Widido sebagi Inovator Muda (foto: dok. Himsar Ambarita)

Diskusi Engineering Talks pun diakhiri dan ditutup dengan acara bebas seperti menyanyi dan foto bersama. Acara ditutup oleh pimpinan pengurus IKATM-USU Jabodetabek: Ketua Bang Ir. Helman Sembiring, MBA, Bendahara: Ir. Beton Karo Sekali, beserta pengurus lainnya  Bang Ir. Chairul Abdullah, Bang Ir. Bonar Saragih dan Bang Charles BS,ST. 

Penutupan diiringi juga dengan  penghargaan dan ucapan terima kasih kepada para sponsor perusahaan : PT Proteknik ( Ir. Edyson Lo), PT Petronesia Benimel (Ir. Benny Siagian), NT Corp (Dr. Ir Nurdin Tampubolon) serta donatur seperti Ir. Jamsaton Nababan, Ir. Thomas Barus, Ir. Jemsly Hutabarat, Dr. Ir. Manerep Pasaribu, Ir. Helman Sembiring, MBA, Ir. Bonar Saragih, Ir. Chairul Abdullah. 

Tak lupa juga ucapan dan penghargaan kepada undangan dari akademisi: Prof. Dr. Ir. Johannes Sembiring (Wakil Dekan FT USU) dan Ir. Nasri Sebayang ( Pengurus IKAFT-USU Jabodetabek). 

Penutupan Engineering Talks IKATM USU Jabodetabek, Hotel Grandika Jakarta (foto: IKATM-USU)
Penutupan Engineering Talks IKATM USU Jabodetabek, Hotel Grandika Jakarta (foto: IKATM-USU)

Kiranya tulisan ini bisa memberikan energi postif buat Indonesia dan dunia, dari kami alumni Teknik Mesin Universitas Sumatera Utara untuk masa depan manusia.

Jakarta, 13 Oktober 2019

edrol70 - Alumni Teknik Mesin USU stamboek 1998

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun