Garuda Indonesia mendapatkan penghargaan kelas dunia sebagai "World Best Cabin Crew 2017" sebagai yang keempat kalinya. Kalau dalam kreasi gol sepakbola sudah melebihi "hattrick". Teknik dan resep dapur produksi kru kabin dapat saya cobai langsung dengan kunjungan ke GITC.
Bayangkan mulai dari masuk gerbang komplek GITC hingga ke ballroom Asana, kami disambut dengan ramah bersahabat dengan senyuman oleh petugas keamanan, petugas lobby, koordinator acara hingga setiap calon pramugara dan pramugari yang bertemu dengan kami.
Ternyata rasa memang gak bohong. Konsep layanan khas dan berkarakter Indonesia banget yang dikenal dengan sebutan "Garuda Experience" itu memang luar biasa.
Dalam lima tahapan tersebut Garuda Indonesia sedapat mungkin berpedoman pada nilai dasar seperti tepat waktu dan aman (tentang produk), cepat dan tepat (tentang proses), bersih dan nyaman (tentang bangunan), serta andal, profesional dan kompeten (tentang staf).
Pedoman nilai dasar tersebut jelas ditanamkan di GITC dengan pelatihan terpadu mulai untuk cabin crew (pramugari dan paramugara), cockpit crew (pilot dan co-pilot), dan flight operation officer ( petugas pengarah penerbangan), dan petugas kargo udara (airline business).
Tak hanya berfokus di latihan konsistensi pelayanan terhadap penumpang. Maskapai “The Airline of Indonesia” ini juga konsisten latihan persiapan untuk situasi darurat seperti simulasi evakuasi di darat dan di air untuk kru kabin.
Selain itu khusus untuk kru kokpit (baik ab initio, pilot, dan ko-pilot) juga sekali 6 bulan wajib untuk penyegaran keterampilan untuk pilot sekali 6 bulan di flight simulator baik untuk situasi normal maupun untuk situasi darurat seperti terbang dengan satu mesin atau menghadapi cross-wind dan sebagainya.
Simulasi Evakuasi Darat dan Air
Saya dan kompasianer sobat aviasi berkesempatan merasakan keramahan kru kabin namun juga bergairah saat melihat mereka berebut mencicipi makanan dan minuman yang disajikan khusus untuk penumpang selama penerbangan.
Tak berhenti sampai di situ, saya juga terbawa suasana saat berada di kolam renang, gedung F (gedung Flight Attendant Training) menyaksikan simulasi evakuasi penumpang pesawat di darat dan juga di air dari bangunan replika pesawat terbang, boleh saya bilang hampir mirip dengan insiden darurat sesungguhnya.