Mohon tunggu...
EDROL
EDROL Mohon Tunggu... Administrasi - Petualang Kehidupan Yang Suka Menulis dan Motret

Penulis Lepas, Fotografer Amatir, Petualang Alam Bebas, Enjiner Mesin, Praktisi Asuransi. Cita-cita: #Papi Inspiratif# web:https://edrolnapitupulu.com/

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Menyongsong Kepunahan Dollar AS akibat Gempuran "Distributed Ledger Technology"

4 April 2018   16:11 Diperbarui: 5 April 2018   07:24 3671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Distributed Ledger Technology (www.jpmorgan.com)

Simak videonya disini,


Tapi bukankah ada yang bilang bahwa bitcoin menuju kepunahan. Hmm... kemungkinan terbesarnya bitcoin memiliki pasar yang sempit dan terbatas sesuai hukum tadi namun untuk menuju kepunahan adalah kemustahilan kecuali sumber listrik dan mesinnya punah. 

Dengan ekosistem digital yang unik atau dikenal dengan nama Distributed Ledger Technology (DLT) mengadopsi mesin block-chain yang merupakan sebuah mesin pembelajaran (machine learning) yang memproses gunung data perilaku manusia dengan uang dan berbagai macam transaksi di seluruh dunia, yang menciptakan uang digital dengan distribusi nyaris sempurna. 

Ilustrasi operasional DLT(www.jpmorgan.com)
Ilustrasi operasional DLT(www.jpmorgan.com)
Banjir bandang uang digital segera datang, para ahli ekonomi, ahli investasi, ahli perbankan dunia sudah mengirimkan peringatan dini (early warning system). Dunia ekonomi baru dengan "new world money", di mana kekuasaan dominan mata uang cadangan dunia seperti dollar AS, Euro, Yuan perlahan akan pudar dan akhirnya terjadi kesetimbangan di mana kekayaan tersebar lintas negara dan lintas manusia. Mungkin ini demokrasi ekonomi yang digagas oleh Bung Hatta, dari rakyat untuk rakyat oleh rakyat. 

Ilustrasi Mata Uang Cadangan Dunia( www.steemit.com)
Ilustrasi Mata Uang Cadangan Dunia( www.steemit.com)
IMF dengan kekuasaannya terhadap hampir di semua negara berkembang dan yang mengalami krisis bahkan sebenarnya telah menyiapkan yang terkait erat dengan sistem ini sejak 1969. Uang barunya IMF bernama SDR (Special Drawing Right) menggunakan block-chain dan DLT. 

Begitu SDR ini meluncur dan menguat di berbagai negara maka nilai  dollar AS terpotong akan menjadi setengah bahkan hanya akan menjadi mata uang lokal belaka layaknya rupiah. Dan seiringnya waktu masyarakat AS akan berpindah untuk beramai-ramai menambang uang digital seperti kejadian di Venezuela.

Ilustrasi SDR Fund (www.nasdaq.com)
Ilustrasi SDR Fund (www.nasdaq.com)
Lalu bagaimana dengan kita yang di Indonesia? Tentunya era disrupsi mata uang digital tidak dapat dihambat atau dicegah, apalagi teknologi block-chain ini sangat luar biasa efektif dan efisien memangkas waktu dan biaya operasional sebagaimana yang dirasakan oleh dunia asuransi dan perbankan. 

Contohnya, Asuransi Prudential mengeksekusi klaim sederhana nasabahnya dengan aplikasi "jet claim" yang mengadopsi teknologi block-chain bahkan dua perusahaan raksasa asuransi kesehatan di AS bernama Union Health Group dan Humana juga menggunakan senjata block-chain ini. Dan bukan tak mungkin nantinya premi asuransi dibayar dengan mata uang digital seperti bitcoin, ethereum,dkk.

Kesimpulan saya saat ini, dollar AS perlahan akan bergeser dominasinya dalam 5 tahun ke depan bilamana kekuatan teknologi bersinergi dengan kekuatan globalisasi ekonomi mengharuskan demikian. Pada akhirnya kemungkinan besar dollar AS akan punah dari globalisasi dan hanya akan menjadi mata uang lokal. Bagaimana menurut sidang pembaca? Silahkan komentar

salam waspada,

Jakarta. 04 April 2018 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun