Kami berfoto-foto di alun-alun luar kawah dekat saung kecapi lalu menuju parkiran mobil kami kembali. Saat mobil kami bergerak keluar, muncul petugas parkir dengan sempritannya dan meyodorkan tangannya  sebagai tanda minta uang parkir. Kami menyerahkan uang Rp 5000 untuk jasa sempritannya. Simak video di bawah ini untuk reportase detail.
Setiba di bawah, kami segera melaporkan ketidaknyamanan ulah operator angkot dengan nomor pelat D 1933 YQ kepada petugas ekoturisme di pusat informasi, Ibu Mona. Kami menulis laporan ketidaknyamanan di buku biasa dengan menyebutkan informasi keluhan kami. Kemudian menanyakan apakah ada petugas keamanan yang bisa menyaksikan laporan kami, nyatanya di pos keamanan pun tidak ada orang dan pihak polisi tidak kelihatan hanya ada mobil polisi parkir belaka.Â
Menurut keterangan Ibu Mona, pihaknya sudah memberikan peringatan kepada operator angkot dan sosialisasi. Dan untuk laporan kami akan tindak lanjuti dengan peringatan juga. Yang utama kami telah melaporkan insiden ini, kami berharap pengelola serius menangani ini dan memberikan sanksi yang berat atas operator angkot yang ugal-ugalan dan membahayakan wisatawan karena dengan kondisi jalan yang buruk serta tidak adanya "safety" di mobil angkot maka bahaya kecelakaan hanya tinggal menunggu waktu saja.Â
Meski dalam benak kami, pesimistis ada tindak lanjut dari laporan kami  karena pengelola pun memperoleh upeti atau bagi hasil dari operator angkot yang melayani wisatawan naik-turun kawah putih. Pengelola tersandera oleh moncernya keuntungan komersial operasional angkot dan penjaja sekitar kawah.
Semoga artikel saya ini, menjadi masukan yang berarti untuk keselamatan dan kenyamanan wisatawan ke Kawah Putih terutama bagi pemerintah daerah dan pengelola kawasan. Menyelamatkan kawasan Kawah Putih dengan prinsip Ekoturisme yang bertanggung jawab mematuhi Good Governance, mengutamakan keselamatan dan kenyamanan wisatawan dengan informasi akurat, pengawasan melekat dan pelayanan yang profesional.
Salam Waspada,
Jakarta, 18 Februari 2018
Edrol70
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H