Mohon tunggu...
EDROL
EDROL Mohon Tunggu... Administrasi - Petualang Kehidupan Yang Suka Menulis dan Motret

Penulis Lepas, Fotografer Amatir, Petualang Alam Bebas, Enjiner Mesin, Praktisi Asuransi. Cita-cita: #Papi Inspiratif# web:https://edrolnapitupulu.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Inilah Catatan Postur Visi Paslon Pemimpin DKI 2017 Pasca Debat Kedua

29 Januari 2017   09:59 Diperbarui: 29 Januari 2017   11:04 1648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari deklarasi visi ketiga paslon tersebut secara bahasa awamnya adalah diartikan atau disimpulkan postur visi mereka sebagai berikut:

Nomor urut 1: Dalam lima tahun, kami akan membuat Jakarta terlihat melimpah kaya khususnya warga Jakarta menjadi sejahtera atau mendapat banyak uang dari kami. Selain itu masyarakat akan aman dari kerusuhan atau penggusuran atau demonstrasi besar-besaran.

Nomor urut 2 : Kami akan tunjukkan atau pamerkan bagaimana memperindah atau melakukan evolusi  kota Jakarta sejajar dengan kota modern dunia seperti Singapura yakni memperbanyak taman-taman indah, penerangan kota spektakuler, dan tata kota yang rapih. Semuanya bisa terwujud dengan pembentukan  aparatur pemerintah yang profesional dan birokrasi yang mudah dan transparan.

Nomor urut 3 :   Kami akan memperluas kesempatan kerja bagi warga Jakarta baik dengan penyediaan lapangan kerja sebanyak-banyaknya maupun mendorong usaha  warga Jakarta berkembang maju, tempat penghidupan yang ideal dan ramah manusia atau manusiawi.

Kemudian bagaimana performa atau kemampuan ketiga paslon dalam menjual visi masing-masing dan mempertanyakan atau menyerang pernyataan visi/misi lawan debat mereka dan respon antar masing-masing dalam dua debat  yang lalu?

Debat Pertama, Tema Sosial Ekonomi,Lingkungan dan Transportasi, serta Pendidikan

Nomor urut 1: Melulu mengarah kepada jualan mensejahterakan rakyat dengan bantuan uang. Serangan pertanyaan identik dengan uang dan kecurigaan. Strategi pelaksanaan misi kurang jelas dan cenderung tidak membumi. Respon jawaban kurang mengena. Keterkaitan tema dengan visi paslon: sejahtera = Kami gulirkan siap lanjutkan bantuan uang untuk orang miskin, untuk sejahtera!

Nomor urut 2: Jualan piala pembangunan sekarang. Tidak merilis produk prototype baru, etalase modern maupun strategi kepemimpinan ke depan. Serangan pertanyaan kurang greget. Strategi pelaksanaan misi cenderung teknis dan biasa. Respon jawaban selalu dikaitkan dengan pembangunan fisik dan pelayanan. Keterkaitan tema dengan visi paslon = Kami sudah bangun sana-sini, cara mengatur manusianya seperti ini.

Nomor urut 3: Jualan janji lapangan kerja dan sekolahan.  Serangan pertanyaan terlalu vulgar berkaitan dengan akhlak. Strategi pelaksanaan misi cenderung umum dan teoritis. Respon jawaban cenderung mengedepankan nilai fundamental atau cenderung abstrak. Keterkaitan tema dengan visi paslon = Kami pokoknya akan sediakan tempatnya.

Debat Kedua, Tema Reformasi Birokrasi dan Pelayanan Publik serta Penataan Kawasan Perkotaan

Nomor urut 1: Jualan Jakarta sebagai rumah yang aman dengan birokrasi yang memiliki kapasitas dan integritas yang cenderung normatif. Serangan pertanyaan identik dengan negatif terhadap penggusuran. Strategi pelaksanaan misi hampir sama dengan paslon nomor 2.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun