Bidak yang sejak awal rekrut dapat dihancurkan atau dikorbankan (expendable) dari kartel kompleks Asia Eropa. Semua produknya datang dari jalur perdagangan kartel tersebut, mulai dari Afghanistan ke China ke Myanmar atau Malaysia hingga ke Indonesia. Mulai dari Eropa, Belanda ke Pakistan ke Malaysia atau Vietnam hingga ke Indonesia. Jalur perdagangan yang mengacu pada laporan “Drug World Report”.
Tugas berat pemerintah, mengembalikan kepercayaan publik untuk mengentaskan peredaran narkotika dari bumi Indonesia walaupun sulit mengabaikan rayuan bisnis trilyunan rupiah ini yang konon dapat disalahgunakan sebagai mesin penguasa bahkan mesin kekuasaan. Gelimang harta berlimpah dapat merubah aparat keamanan menjadi “serdadu bayaran” dan “kurir perlente” atau yang tragisnya menjadi pasukan pembunuh generasi muda bangsa secara sadar maupun tidak sadar.
Semoga Tuhan mendengar doa para penjaga bangsa sehingga perlindungan dan pemulihan bangsa dan negara Indonesia terjadi. Indonesia bebas dari pengacau penyebar narkoba.
Jakarta, 5 Agustus 2016
Salam Bebas,
Edrol 70
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H