Mohon tunggu...
EDROL
EDROL Mohon Tunggu... Administrasi - Petualang Kehidupan Yang Suka Menulis dan Motret

Penulis Lepas, Fotografer Amatir, Petualang Alam Bebas, Enjiner Mesin, Praktisi Asuransi. Cita-cita: #Papi Inspiratif# web:https://edrolnapitupulu.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gerakan Semesta Pendidikan Laksana Melempar Koral Ke Lautan

27 Mei 2016   02:24 Diperbarui: 27 Mei 2016   02:39 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi diedit dari gambar bersumber dari www.dreamstime.com

Sesungguhnya bila kita gali lebih dalam gerakan semesta pendidikan ini adalah bentuk refleksi perwujudan atau pengamalan dari Pancasila terutama sila kedua, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab dan sila kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Konsep gerakan semesta boleh dianggap sebagai konsep pendidikan Pancasila,  yang secara garis besar arah dan tujuan yaitu setiap  generasi penerus secara turun-temurun baik perempuan maupun laki-laki  untuk tekun :

  • melakukan kegiatan kemanusiaan dan mengakui persamaan derajat dan hak asasi manusia tanpa diskriminasi, 
  • yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong-royongan, 
  • dan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial. 

Layaknya lambang yang mewakili kedua sila tersebut rantai emas yang menguatkan anak bangsa dan pendidikan layaknya kebutuhan dasar seperti padi dan kapas  guna terciptanya kemakmuran dan kesejahteraan bangsa

Mari kita sama mencoba melempar koral ke lautan pendidikan Indonesia. Menyatukan gerak langkah mendukung gerakan semesta pendidikan, niscaya gelombang besar kemajuan menanti menjemput kemakmuran dan kesejahteraan bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun