Mohon tunggu...
EDROL
EDROL Mohon Tunggu... Administrasi - Petualang Kehidupan Yang Suka Menulis dan Motret

Penulis Lepas, Fotografer Amatir, Petualang Alam Bebas, Enjiner Mesin, Praktisi Asuransi. Cita-cita: #Papi Inspiratif# web:https://edrolnapitupulu.com/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Antara Sambel Mertua dan Air Mata di Pomelo, Sableng Adanya!

17 Mei 2016   03:07 Diperbarui: 17 Mei 2016   03:20 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepiting Soka Lada Hitam ala Pomelo Cafe (dokumen pribadi)

Sinar mentari yang cerah pada pagi di Pomelo Cafe merangsek masuk menembus jendela kaca sehingga suasana makan pagi begitu hangat bagi pengunjungnya. Hembusan udara dingin dari pendingin udara kurang terasa, apalagi sempat keluar tetesan air dari bagian ceiling cassette yang sedikit membasahi lantai parquette cafe.  

Cahaya mentari menembus dinding kaca cafe (sumber: www.pomeloteljkt.com)
Cahaya mentari menembus dinding kaca cafe (sumber: www.pomeloteljkt.com)
Dominasi Pomelo, Hijau Jeruk Bali

Dominasi aksen warna kehijauan pomelo (hijau jeruk bali) begitu kuat dan kental mulai dari pylon signage pada gerbang masuk, dinding bangunan di pelataran luar cafe dan hotel, atap awning teras meneduhi set meja bulat putih susu dengan kursi plastik resto outdoor hingga kursi plastik resto warna pomelo berpadu dengan putih susu dan seragam pelayan cafe serta kerah seragam koki.

Tampah pylon signage warna pomelo dekat pintu masuk kawasan Pomelotel (dokumen pribadi)
Tampah pylon signage warna pomelo dekat pintu masuk kawasan Pomelotel (dokumen pribadi)
Pomelotel tampak dari jalan raya (dokumen pribadi)
Pomelotel tampak dari jalan raya (dokumen pribadi)
Pengunjung Pomelo yang saya amati sekilas lebih dominan sepertinya tamu hotel yang sedang asyik menyantap sarapan pagi dimana nampaknya sebagian besar dari kalangan pegawai kantor dari instansi pemerintah, pelaku bisnis atau business traveller, keluarga, sejoli paruh baya dan juga tak sedikit tamu dari luar negeri.

Tampilan interior Pomelo Cafe (sumber: www.pomeloteljkt.com)
Tampilan interior Pomelo Cafe (sumber: www.pomeloteljkt.com)
Santapan Paling Lezat Di Dunia

Kamu mungkin pernah mendengar tentang ulasan di media internasional, kuliner Indonesia menduduki peringkat pertama dan kedua teratas sebagai makanan paling lezat di dunia. Penggila kuliner khas Nusantara tentunya tak asing kedua makanan lezat ini yakni rendang Indonesia, nomor satu paling lezat sedangkan nomor duanya adalah nasi goreng Indonesia.

Kedua kuliner ini di Pomelo Cafe, coba disajikan dengan sensansi pedas menggoyang lidah. Chef Pajer yang pernah menjuarai lomba Jakarta Culinary Chalange untuk kategori Indonesia Set Menu, menamai hidangan baru tersebut dengan nama unik yaitu Rendang Sambel Mertua dan Nasi Goreng Air Mata.

Rendang Sambel Mertua

Pada piring hidang putih bulat, rendang disajikan di tengah-tengah  layaknya tusukan kebab.  Rendang berlumur sambel mertua kehitaman berada pada bagian tengah tusukan vertikal, diapit oleh seiris cabai merah diatas perkedel kentang dan nasi putih bulat beralaskan tumisan sayur daun bunga pepaya. Sebelahnya mangkuk saus penuh sambal cabe hijau segar padang.

Rendang Sambal Mertua ala Pomelo Cafe (dokumen pribadi)
Rendang Sambal Mertua ala Pomelo Cafe (dokumen pribadi)
Aroma kesegaran kentang semerbak keluar ketika kulit balutan kuning kecoklatan terkoyak oleh sendok makan. Belum lagi kesegaran aroma cabe hijau sangat terasa menerpa hidung ketika diguyurkan di atas nasi putih hangat juga dicocol dengan potongan perkedel saat bersantap. Daging sapinya yang lembut dibalut oleh sambal mertua kehitaman, begitu menyentuh lidah terasa cukup pedas dan rasa rempah asam kandis sesekali menyegarkan lidah bercampur aduk dengan renyah gurihnya bumbu kelapa sangrai halus. Sepertinya warna kehitaman alami dari bumbu rempah halus yang dihasilkan oleh asam kandis. Kesegaran rasa asam kandis dan sambel mertua sepertinya imbang sehingga sensasi super pedas melebihi kepedasan mertua rasanya tidak tercapai.

Nasi Goreng Air Mata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun