Mohon tunggu...
EDROL
EDROL Mohon Tunggu... Administrasi - Petualang Kehidupan Yang Suka Menulis dan Motret

Penulis Lepas, Fotografer Amatir, Petualang Alam Bebas, Enjiner Mesin, Praktisi Asuransi. Cita-cita: #Papi Inspiratif# web:https://edrolnapitupulu.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kehangatan Toleransi Antar Umat dalam Usaha Perasuransian

21 Januari 2016   16:04 Diperbarui: 21 Januari 2016   16:41 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para peserta yakni para isteri terkejut dengan rangkuman jawaban para suami peserta yang dipaparkan oleh Pastor. Rangkuman dari respon suami dan isteri yang telah menjalankan pernikahan selama 10 tahun lebih prosentase paling besar menggambarkan kehidupan keluarga yang berjalan seperti “auto pilot” tanpa kehangatan atau romantis (menampar keras kenyataan usia pernikahan 10 tahun yang dianggap saling menyayangi) . Kelahiran Yesus dan pesan ” Jangan Takut” sebanyak 365 kali memberikan arti kehangatan Tuhan yang menyertai kita setiap 365 hari dalam setahun bilamana Yesus memang secara sadar kita minta dalam sembahyang (doa) untuk hadir menyertai setiap anggota keluarga setiap hari .

Seorang tokoh dalam kitab suci yang tidak pernah berbicara pada cerita kelahiran Yesus adalah Yusuf, suami Maria atau ayah Yesus. Pewartaan Tuhan kepada Yusuf hanya dengan dua mimpi. Luar biasa hebatnya sosok Yusuf adalah pribadi yang taat yakni setelah mendapat mimpi atau bangun dari mimpi segera melaksanakannya. Ini adalah sosok pribadi yang memiliki iman segera. Mirip dengan slogan pribadi Jusuf dari Indonesia: Lebih Cepat Lebih Baik. Iman segera dari Yusuf ini memberikan rahmat keselamatan bagi dunia.

 Bayi Yesus selamat dari pembantaian bayi di Betlehem karena segera diungsikannya ke Mesir. Asuransi bagi saya (Pastor) terlepas dari definisi keuangan , adalah juga merupakan wujud iman, iman jangka panjang dimana orang tidak mau menyusahkan Tuhan. Iman yang memberihkan rahmat juga.”

Demikian kurang lebih perkataan penyampaian hamba Tuhan, Pastor Thomas Ulun dalam perayaan Natal Bersama 2015 Industri Perasuransian. Pesan Natal adalah pesan sukacita yang penuh rahmat-NYA dan penyertaan-NYA yang penuh kehangatan bagi keluarga dan orang yang kesepian entah jauh dari hubungan kekeluargaan atau punyang haus tahta, harta dan kuasa.

 

Tuhan Memberkati Bangsa Indonesia dan Usaha Perasuransian Indonesia.

Salam Hangat,

Edrol

Kuningan, 21 Januari 2016

****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun