Mohon tunggu...
EDROL
EDROL Mohon Tunggu... Administrasi - Petualang Kehidupan Yang Suka Menulis dan Motret

Penulis Lepas, Fotografer Amatir, Petualang Alam Bebas, Enjiner Mesin, Praktisi Asuransi. Cita-cita: #Papi Inspiratif# web:https://edrolnapitupulu.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Benarkah Adanya Keberadaan Para Mafia Indonesia Itu?

7 September 2015   23:00 Diperbarui: 7 September 2015   23:00 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

s403.photobucket.com

 

Arti Kata Mafia

Mendengar kata “Mafia” sekarang ini seakan-akan begitu membumi di tanah nusantara ini. Mulai dari Mafia Hukum, Mafia Peradilan, Mafia Migas, Mafia Narkoba, Mafia Sepakbola, Mafia Sembako, hingga Mafia Beras. Sepertinya Mafia sudah merangsek dalam sendi kekuatan kehidupan bangsa Indonesia yang menyebabkan banyak kerugian masyarakat dan negara.

Kalau saya coba cari tahu asal kata dan sejarah mafia. Arti kata mafia adalah panggilan kolektif atau sebuah nama konfederasi atau organisasi rahasia di sisilia (Italia) untuk tujuan perlindungan dan main hakim sendiri. Yang puncaknya menyebar kekuasaan organisasi ini hingga ke negara Paman Sam (Amerika Serikat). Hingga pada akhirnya kata mafia merujuk kepada kelompok besar apapun yang melakukan kejahatan terorganisir, berlaku tak hanya di Italia dan AS tapi juga di Rusia, Jepang dan China. Menurut berita terakhir kerajaan mafia Italia di AS sudah berakhir namun cengkraman sisa kejayaannya masih dapat dirasakan walapun tidak kasat mata.

Dan kini Indonesia juga menjadi lahan subur Mafia, entah induk Mafia dari negara mana tepatnya, belum dapat diungkapkan. Apakah berasal dari AS, Jepang atau China, dimana ketiga negara tersebut yang sebagian besar mempengaruhi roda perekonomian Indonesia.

 

Organisas Kerja Mafia

Organisasi kerja mafia menurut keterangan dari website : http://www.livescience.com/32948-how-the-mob-works.html berdasarkan penelitian secara sederhana adalah sebagai berikut:

1.Pemimpin Utama disebut Boss, pemimpin dari keluarga bergelar Don.

2.Pemimpin Kedua disebut Under Boss, memiliki komando seperti boss yang berasal dari keluarga pemimpin, bisa anaknya Don. 3.Penasehat Boss atau Consigleari, orang ketiga dalam rantai komando umumnya masih keluarga dari Don

4.Komandan tentara atau Capos, berada dibawah komando Under Boss memiliki tentara atau pasukan khusus dalam melaksanakan aksi kejahatan

5.Tentara atau Soldier, pelaksana kejahatan di lapangan yang merupakan level terendah dalam organisasi

6.Rekanan atau Associate, yakni mitra kerja yang belum menjadi anggota. Berhubungan langsung atau mendapatkan arahan dari tentara untuk melaksanakan kejahatan dengan perlindungan dari anggota mafia.

 

Aktivitas Kejahatan Mafia Berdasarkan laporan FBI AS, melalui sekitar 2,000 anggota mafia tersebar di negara Paman Sam tersebut. Berikut daftar aktivitas kejahatan mafia secara garis besar:

1.Rackeeteering (pemerasan), Extortion (pengambilan uang dengan kekerasan atau ancaman)

2.Counterfeiting (pemalsuan)

3.Fencing (penadah dan penjual barang curian)

4.Traficcking (perdagangan ilegal) : Weapons trafficking (perdagangan senjata), Drug trafficking (perdagangan narkoba), human trafficking (perdagangan manusia)

5.Illegal Gambling (perjudian ilegal)

6.Murder (pembunuhan)

7.Prostitusion (prostitusi atau pelacuran)

8.Blackmailing (Mengancam dengan kekerasan)

9.Loansharking (Meminjamkan uang dengan bunga tinggi / lintah darat)

10.Money laundering (pencucian uang)

11.Fraud (penipuan)

12.Contract Killing (kontrak membunuh)

13.Bribbery (penyuapan)

14.Cigarette smugling (penyelundupan rokok)

15.Robbery (perampokan)

16.Tax Evasion (penghindaran pajak)

17.Assault (menyerang dengan kekerasan fisik)

18.Witness intimidation (intimidasi saksi pengadilan)

19.Kidnapping (penculikan)

Daftar aktivitas kejahatan yang cukup panjang dan sangat terorganisir yang merupakan ladang penghasilan profesi mafia.

 

 

Bagaimana Praktik Mafia Di Indonesia

Bila dikaitkan dengan mafia di Indonesia, aktivitas atau praktik apa yang dapat dikategorikan sebagai praktik mafia. Berikut cuplikan praktik mafia yang disorot oleh media:

1.Praktik Mafia Hukum / Peradilan

Menurut keterangan anggota Komisi Yudisial dalam berita di : http://www.jpnn.com/read/2014/08/17/252209/KY-Akui-Mafia-Hukum-Masih-Marak- , praktik mafia hukum yang ada di teras pengadilan Indonesia bersifat mirip gerakan bawah tanah dan sulit untuk dideteksi. Hanya bergerak dari laporan masyarakat walaupun kadang sulit mendapatkan barang bukti.

Menurut artikel yang dirilis oleh ICW dalam berita di : http://antikorupsi.info/en/content/satgas-pemberantasan-mafia-hukum , praktik korupsi (suap atau pemerasan) di peradilan melibatkan hampir seluruh pelaku di pengadilan mulai hakim, jaksa, polisi, panitera, karyawan bahkan tukang parkir. Semuanya dilakukan secara terang-terangan (di atas meja) dan dianggap biasa yakni mulai dari meminta uang dari pengacara atau para pencari keadilan hingga membayar gaji “bulanan” hakim. Terciptanya perilaku koruptif penegak hukum bukan akibat moral yang rendah tapi karena sistem yang telah terbentuk (demoralisasi) dan gaya hidup berlebihan sehingga menerima uang tak halal adalah keharusan.

2.Praktik Mafia Migas

Menurut analisa ekonom UI dalam berita di : http://fajar.co.id/headline/2015/06/16/ternyata-harga-premium-saat-ini-sudah-untungkan-mafia-migas.html , premium yang beredar di Indonesia adalah hasil oplosan dari Singapura untuk meraup keuntungan besar. Menurut analisa anggota tim pemberantasan mafia migas dalam berita di : http://nasional.sindonews.com/read/929592/18/pemberantasan-praktik-mafia-migas-1417060080 , pembelian minyak impor dengan perantara oleh Pertamina Energy Trading Limited (PETRAL) yang lebih mahal dari membeli langsung dari perusahaan minyak Angola merugikan negara Rp 30 Miliar per hari.

3.Praktik Mafia Narkoba

Menurut keterangan pejabat satgas pemberantasan mafia hukum atas kasus kepemilikan narkoba dari berita yang dilansir di: https://katakamidotcom.wordpress.com/news/news-2/hani/ , indikasi kuat keterlibatan mafia besar yakni mafia narkoba dan kasus lolosnya bandar narkoba yang tertangkap dari jeratan hukum. Menurut pejabat MK berdasarkan berita di : http://www.merdeka.com/peristiwa/mahfud-md-sedih-mafia-narkoba-gagal-dibendung.html, terungkapnya kasus penyalahgunaan narkoba menimpa artis dan operasi perdagangan narkoba di penjara merupakan indikasi mafia narkoba terlibat.

4.Praktik Mafia Sepakbola

Menurut keterangan yang dilansir berita di : http://bola.tempo.co/read/news/2015/06/17/099675823/sepak-bola-indonesia-diatur-mafia-seperti-apa-praktek-15-tahun-ini, skandal pengaturan skor dan skandal kekalahan tim nasional adalah ulah jaringan bandar judi internasional yang meliputi perantara bandar profesional, mantan pelatih dan pemain sepakbola tergabung dalam mafia judi sepakbola.

5.Praktik Mafia Beras

Menurut keterangan menteri perdagangan yang menjabat dari berita di : http://finance.detik.com/read/2015/02/22/131441/2839321/4/alasan-mendag-gobel-tak-mau-beras-operasi-pasar-dibeli-pedagang-ada-mafia , harga beras tidak turun dengan operasi pasar di wilayah pedagang karena beras dioplos dan dijual dengan merek dagang lain dan ke daerah lain. Sistem menciptakan praktik mafia menjadi subur.

Dari keterangan contoh praktik mafia Indonesia tersebut di atas, sebagian besar mirip atau meniru aktivitas mafia AS yakni menyuap, menipu (mengoplos), perdagangan narkoba, berjudi gelap. Bukan tidak mungkin aktivitas mafia Indonesia sama dengan mafia AS (yang belum terungkap media) bahkan tidak menutup kemungkinan didukung oleh jaringan mafia Internasional. Yang diproses hukum cenderung hanya rekanan tentara mafia yang tidak terkait rantai organisasi mafia sehingga memberantas mafia di Indonesia masih merupakan Pekerjaan Rumah Besar bagi para penegak hukum dan pejabat pemerintahan Indonesia. Kiranya semua elemen bangsa fokus untuk memberantas serangan kejahatan terorganisir yang hampir sama dengan terorisme yakni mafiaisme. Perang terhadap Mafia ala Mafia Wars mungkin ?!!

 

Selamat Berjuang!

 

Edrol

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun