Jalan terjal itu
Ada ditengah kita
Kita menuju kesana
Sebungkus ketakutan dan segundang keberanian
Kita bawa serta sebagai bekal
Satu persatu
Aku ingat kita sampai
Di puncak itu
Berkabut tebalÂ
Menghalangi pandangan
Tapi tidak keraguan jiwa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!