Mohon tunggu...
Edrida Pulungan
Edrida Pulungan Mohon Tunggu... Analis Kebijakan - penulis, penikmat travelling dan public speaker

Penulis lifestyle, film, sastra, ekonomi kreatif Perempuan ,Pemuda, Lingkungan dan Hubungan Luar Negeri Pendiri Lentera Pustaka Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ketika Allah Restu

10 Mei 2017   09:58 Diperbarui: 10 Mei 2017   10:08 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika Allah restu

 Apa yang engkau tahu tentang restu
 Apakah senantiasa terhubung dengan Tuhan dan waktu
 Seperti surat cintaNya dalam kelopak rindu

 Ketika Allah restu
 Dititik jauh,jenuh, penuh peluh perjalananmu
 Semua jalan akan mudah tertuju

 Ketika Allah restu
 Keajaiban akan hadir
 Seperti kelopak mawar menunggu takdir

 Ketika Allah restu
 Semua jalan terbuka satu persatu
 Seperti labirin berlikupun itu
 Mudah dilewati dengan langkahmu

 Ketika Allah restu
 Langit gelap berpadu rembulan
 Menerangi malam
 Juga pekat gelap jiwa
 Berubah jadi terang bersinar dalam cahaya iman

 Pejompongan, 10 Mei 2017
 01.00 wib
 Menunggu restuNya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun