Kita melangkah beriringan
Menuju stasiun Palmerah setelah stasiun tanah abang
Kita berdiri bersisian
Diantara manekin-manekin hidup
yang mengkhayal
yang bercanda
yang saling melirik
 yang dan sibuk dengan gatgetnya
yang bayinya menangis
yang matanya sembab baru diputus kekasih
yang wajahnya berbinar karena dilamar sang pacar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!