Masih dalam suasana bulan april, ketika banyak perempuan Indonesia mengingat kembali perjalaanan perjuangan RA Kartini dalam memajukan peran perempuan Indonesia. Saya mendapat kesempatan istimewa untuk menyaksikan pertemuan Wakil Pimpinan DPD RI, GKR Hemas didampingi senator Eny Khairani senator Provinsi Bengkulu saat menerima kunjungan Ibu Negara Madagaskar Vohangy Rajaonarimampianina dalam kunjungan resmi beserta delegasi yang lainnya seperti Patricia Rasoarohona membahas tentang peluang kerjasama  pendidikan, sosial, politik dan Kesehatan dan staf berkunjung ke Kantor DPD RI Kamis (22/04/2015), di Gedung Nusantara III, Jakarta. Gambar 1 : GKR Hemas berphoto bersama dengan Ibu Negara Madagaskar, VohingyaRajaonarimampianina, Hari Rabu, 22 April 2015,Nusantara III, Seanayan,doc.Anas Dalam pertemuan tersebut GKR Hemas menyampaikan bahwa DPD RI terus berjuang untuk meningkatkan partisipasi peran politik perempuan hingga 30 % karena menurutnya tidak ada demokrasi tanpa perwakilan perempuan di parlemen. Menurutnya upaya untuk meningkatkan peran partisipasi perempuan untuk duduk di parlemen adalah merupakan target DPD RI hingga mencapai quota 30 % sesuai dengan amanah undang-undang meskipun masih terekendala dengan budaya patriarki yang masih kental dan kita berjuang melibatkan partisipasi perempuan.
Gambar 2 : GKR Hemas menyampaikan gambaran pemberdayaan Perempuan Indonesia, Hari Rabu, 22 April 2015, Nusantara III, Senayan, doc.Anas Penyampaian GKR hemas tersebut mendapat apresiasi dan pujian dari Ibu Negara Vohangy yang mengatakan kagum dengan eksistensi GKR Hemas yang banyak berperan untuk pemberdayaan masyarakat sebagai ratu masyarakat Jogjakarta dan Juga Senator yang bekerja di Senayan. Ibu negara mengatakan sangat kagum dengan peran GKR Hemas disamping menjadi Ratu juga sebagai senator sekaligus wakil pimpinan DPD RI dan saya ingin belajar banyak dari sosok GKR dihadapan para media.
Gambar 3 : GKR Hemas memberikan cinderamata kepada Ibu Negara Madgaskar, VohingyaRajaonarimampianina,Hari Rabu, 22 April 2015, Nusantara III, Senayan, doc.Edrida GKR Hemas juga mengatakan bahwa pekerjaannya sebagai senator mengharuskannya bisa membagi waktu di parlemen dan daerah Yogyakarta untuk mendampingi Sultan dan pulang setiap akhir pekan dan harus bisa membagi waktu anatara kegiatan di parlemen dan tugas saya sebagai seorang istri mendampingi Sultan, menurut saya sudah banyak perempuan Indonesia yang jauh lebih berdaya dan banyak juga yang bekerja sebagai pengambil kebijakan Dalam suasana yang formal bnamun santai Ibu Negara Madagaskar yang didampingi Patricia Rasoarahona (Wife of Head of CEDS Delegation), Lucia Laurent (Senior of CEDS, Elience Ratovoson (Executive Secretary of CEDS), Romiary Voos  Eltiana Raveloarisan, dan Juliae Ranjovolona (Auditors) mengatakan salah satu tujuan kedatangan mereka adalah ingin bekerjasama dengan Indonesia terutama di bidang pemberdayaan perempuan dalam asepek politik, ekonomi dan pendidikan dan mengharapkan GKR Hemas memberikan dukungannya untuk persahabatan Perempuan Indonesia-Madagaskar. GKR Hemas mengatakan dukungannya mengingat perempuan bisa memiliki peran secara massive dalam sebagai bidang dan mendukung kerjasama lebih intensif dengan Madagaskar dan mendukung pengembangan perempuan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Sosbud Selengkapnya