Hallo sobat kompasiana, Gimana kabarnya? Baik- baik saja bukan? Semoga sehat selalu dimanapun kalian berada, Tetap jaga protokol kesehatan yaa sobat! Jangan lupa mencuci tangan, Mengenakan masker, dan tetap Jaga jarak yaa, karena saat ini  yang terkena dampak positif Covid-19 makin meningkat, sementara kita jangan keluar rumah dulu jika tidak ada kepentingan yang mendesak, stay safe, dan sehat selalu untuk kita semuanya, Semoga pandemi Covid-19 ini cepat berakhir, agara kita bisa melakukan aktivitas seperti normal.
Seperti biasanya saya akan memperkenalkan diri terdulu, Nama saya Berlianda Edrarossa, Asal saya dari kota Pekanbaru,Riau. Saya merupakan Mahasiswa Ilmu Komunikasi, saya mengambil konsemtrasi Broadcasting di salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiah tepatnya Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Kini saya saya sedang menempuh perkuliahan di semerter 4. Okee, mungking cukup itu saja yaa sobat saya perkenalannya.
Kali ini saya akan membahas tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Sobat kompasiana sudah pada tau apa itu Teknologi Informasi dan Komunikasi? Kalau belum tau mari kita bersama-sama memcari tau, Let'sgo.. Â Â
Istilah teknologi informasi dan komunikasi sudah sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, Namun sekalipun sudah sering digunakan, tampaknya masih terjadi pemahaman yang berbeda mengenai istilah TIK. Bahkan ada sebagian orang yang mengidentikkan TIK itu dengan komputer atau internet saja. Akibatnya setiap ada pembicaraan mengenai TIK, maka yang terlintas di dalam pemikiran yang bersangkutan adalah komputer dan internet.
Dengan perkembangan zaman, seiring juga dengan berkembangnya segala aspek dalam kehidupan baik di bidang sosial, budaya, ekonomi, seni, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Perkembangan di bidang TIK adalah perkembangan yang paling pesat di era saat ini. Dilansir dalam Wikipedia, TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Sehingga, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan atau biasa disebut dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Jadi TIK mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemprosesan, manipulasi, pengelolaan, dan pemindahan informasi antar media.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terbagi dalam tiga kata, yaitu Teknologi, Informasi, dan Komunikasi yang memiliki definisi tersendiri. Teknologi adalah pengembangan dan pengaplikasian yang bertujuan untuk memecahkan masalah. Sehingga, biasanya teknologi disebut dengan penemuan-penemuan baru yang bersifat membantu. Informasi adalah hasil pemrosesan data untuk tujuan dan manfaat tertentu. Komunikasi adalah proses penyampaian informasi dari pemberi informasi kepada penerima informasi. Sehingga, informasi dan komunikasi ini sangatlah erat kaitannya. Jadi, Teknologi Informasi dan Komunikasi. (TIK) mempunyai arti bahwa terdapat penemuan pengolahan data yang menghasilkan informasi dan informasi tersebu dapat disebarluaskan dengan cepat dan memiliki masa penyimpanan lebih lama.Pengertian lain dari TIK adalah beragam set alat teknologi dan sumber daya yang digunakan untuk berkomunikasi dan menciptakan, menyebarkan, menyimpan dan mengelola Informasi. Dari definisi tersebut TIK mencakup radio, televisi, video, DVD(digital versatile disc),telepon, sistem satelit, computer, dan perangkat keras jaringan dan perangkat lunak; serta peralatan dan jasa terkait dengan teknologi ini, seperti videoconferencing dan surat elektronik (UNESCO, 2002).
Menurut Wikipedia, pengertian teknologi Informasi(TI) adalah istilah umum teknologi untuk membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan, dan menyebarkan informasi. Teknologi informasi merupakan suatu teknologi yang memiliki fungsi dalam mengolah data, memproses data, memperoleh, menyusun, menyimpan, mengubah data dengan segala macam cara untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat atau juga berkualitas. Selain itu fungsi dari teknologi informasi adalah untuk memecahkan suatu masalah, membuka kreativitas, meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam aktivitas manusia.
Menurut Haag dan Keen (1996), teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.
Martin (1999) mengatakan bahwa teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras, perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.
Turban et al., (2002) mendefinisikan teknologi informasi sebagai cara untuk mendeskripsikan sejumlah sistem informasi, pengguna, dan manajemen untuk kepentingan organisasi.
Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video (Williams dan Sawyer 2003).
Bagaimana sobat kompasiana, Sudah tau kan apa itu Teknologi Informasi dan Komunikasi? Kalau begitu saya akan memberi tau pemanfaatan TIK. Teknologi Informasi dan Komunikasi sangat bermanfaat didalam kehidupan sehari-sehari, apalagi pada zaman sekarang dimana teknologi semakin canggih dan berkembang. Salah satu pemanfaatan TIK yaitu dalam bidang proses pembelajaran.
Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran menjadi tuntutan yang mendesak dewasa ini. Maraknya arus informasi dan ragamnya sumber informasi menjadikan guru tidak menjadi satu-satunya sumber belajar. Akan tetapi dalam satuan pendidikan sekolah guru memiliki peranan yang strategis. Oleh karena itu penggunaan TIK di sekolah hendaknya dimulai dari titik pangkal yang strategis pula yaitu guru (Miarso, 2004: 494).
Dalam konteks pembelajaran, menurut (Siahaan, 2010) penggunaan komputer ditekankan memang ditekankan, akan tetapi TIK bukan berarti terbatas pada penggunaan alat-alat elektronik yang canggih (sophisticated), seperti pemanfaatan komputer dan internet, melainkan juga mencakup alat-alat yang konvensional, seperti: bahan tercetak, kaset audio, Overhead Transparancy (OHT)/Overhead Projector (OHP), bingkai suara (sound slides), radio, dan Televisi.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau yang lebih populer dengan sebutan Information and Communication Technology (ICT) sudah semakin berkembang serta memberikan pengar uh terhadap berbagai bidang. (Bambang Warsita 2006), berpendapat bahwa perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah mencapai gelombang yang ketiga. Gelombang pertama timbul dalam bentuk teknologi pertanian. Gelombang kedua timbul dalam bentuk teknologi industri. Kini, gelombang ketiga yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi elektronika dan informatika.
Dalam pembelajaran TIK dapat di bagi atas dua peran, yaitu: (1) sebagai media untuk mempresentasi pembelajaran, dalam  berbentuk slide power point. (2) Sebagai media pembelajaran mandiri secara online atau E-Learning, misal peserta didik diberikan tugas  membaca atau mencari sumber dari internet, mengirimkan hasil jawaban tugas, bahkan bisa mencoba dan melakukan materi pembelajaran secara mandiri. Pembelajaran  melalui E-Learning, tidak dapat i dibatasi oleh ruang dan waktu, karena proses pembelajaran dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Hal ini mendorong peserta didik untuk melakukan analisis dan sintesis pengetahuan, menggali, mengolah dan memanfaatkan informasi, menghasilkan tulisan, informasi dan pengetahuan secara mandiri. Peserta didik diharapkan dapat untuk melakukan eksplorasi ilmu pengetahuan. Fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh peserta didik untuk belajar melalui E-Learning diantaranya: E-Book, E-Library, interaksi dengan pakar, email, mailling List, News Group, dan lain-lain.
Manfaat penggunaan TIK dalam rangka mendukung pelaksanaan pembelajaran adalah: (1) meningkatkan kualitas proses  pembelajaran. (2) Dapat memperluas akses terhadap pendidikan dan pembelajaran. (3) Membantu dalam memvisualisasikan ide-ide abstrak. (4) Mempermudah pelajar untuk memahami materi yang sedang dipelajari. (5) Menampilkan materi pembelajaran menjadi lebih menarik. dan (6) Memungkinkan terjadinya interaksi antara pembelajaran dengan materi yang sedang dipelajari.
  Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tidak dapat lagi dihindari. Karena dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi, hidup seseorang akan terasa lebih mudah. Sesorang dapat mengirim pesan dengan mudah, mengirim dan mencari informasi dengan cepat dan mudah.
Perkembangan teknologi di era sekarang ini sangat pesat. Berbagai kemajuan teknologi dapat kita peroleh dengan mudahnya. Seiring dengan perkembangan zaman dan pesatnya perkembangan teknologi itu komunikasi antar manusia dapat dilakukan dengan berbagai alat atau sarana, salah satunya alat komunikasi yang banyak digunakan saat ini adalah internet, handphone, facebook, twitter dan lain-lain.
Teknologi memiliki banyak manfaat bagi kita dalam kehidupan sehari-hari, karena bisa menambah wawasan, di internet, kita dapat dengan mudah menemukan informasi-informasi yang penting diketahui oleh pembaca. Inilah yang menyajikan kepada kita kekuatan daya imajinasi dan teknologi komunikasi yang memungkinkan tersebarnya informasi dalam kualitas yang hampir sempurna dalam waktu yang sangat cepat.
 Salah satu sisi positif TIK dalam bidang sosial antara lain yaitu: (1). Sebagai sumber informasi dan sarana belajar dari masyarakat. (2). Untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi masyarakat (3). Meningkatkan informasi kesehatan. Untuk melihat peluang yang lebih luas untuk memasarkan produk setempat. (4).Mengembangkan perdagangan melalui e-commerce
Teknologi informasi dan komunikasi memiliki beberapa dampak negatif yang cukup mengganggu kehidupan sehari-hari. Kebanyakan dampak tersebut disebabkan karena penyalahgunaan dari teknologi informasi dan komunikasi, ataupun disebabkan karena kurangnya pemahaman user akan etika dan juga cara untuk menggunakan teknologi informasi dan juga komunkasi dengan baik dan juga benar.
Berikut ini adalah beberapa dampak negative dari teknologi informasi dan juga komunikasi:
(1). Individu menjadi malas untuk bersosialisasi secara fisik (2). Meningkatnya penipuan dan juga kejahatan cyber (3). Timbulnya  Cyber Bullying (4). Konten negative yang makin berkembang pesat (5). Fitnah dan juga pencemaran nama baik secara luas (6). Menjauhkan yang dekat (7). Mengabaikan tugas dan juga pekerjaan (8). Mebuang-buang waktu untuk hal yang tidak berguna (9). Menurunnya prestasi belajar dan juga kemampuan bekerja seseorang.
Contoh lainya dari sisi negatif dari Teknologi Informasi Dan komunikasi yaitu Berkembangnya pertelevisian, maraknya berita-berita nasional yang bersifat public interest, serta pesatnya informasi dan komunikasi pada akhirnya menumbuhkan rasa cemas pada orang-orang tua yang memiliki anak usia remaja. Berkali-kali ditayangkan pelajar selevel sekolah menengah yang digiring ke kantor polisi karena tawuran. Hanya karena urusan sepele, dua kelompok pelajar baku hantam dan saling lempar batu di jalan. Premanisme, pencurian motor, perjudian yang saat terungkap pelakunya ternyata adalah remaja.Mungkinpendidikan belum sempurna, dan masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan untuk membangun sebuah sistem yang lebih baik. Namun demikian, sebenarnya juga perlu dipertanyakan seberapa proporsional pemberitaan-pemberitaan tersebut. Seperti dipahami, fenomena yang terjadi di alam pada umumnya adalah distribusi normal. Artinya, kelompok pelajar yang berperilaku menyimpang berada di sisi lain dari kelompok pelajar yang penuh prestasi. Jumlah kedua ekstrim ini sebenarnya tidak banyak. Yang paling banyak justru pelajar yang "sedang-sedang" atau "biasa-biasa" saja. Kalau nakal, masih nakalnya remaja. Kalau pun berprestasi, masih dalam taraf prestasi yang normal
Pengalaman saya menggunakan Teknologi Informasi dan komunikasi, Salah satu Teknologi yang sering saya gunakan adalah Media Sosial, Selain sebagai media baru untuk melakukan proses berkomunikasi, sosial media juga berpotensi dalam mengefektifitas dibidang pemasaran. Hal tersebut diperkuat dengan munculnya aplikasi mengenai informasi suatu produk untuk menarik orang lain melihat dan mengunjungi aplikasi tersebut. Hal inilah yang akhirnya menarik para pelaku usaha untuk menjadikan media sosial sebagai media promosi andalan dengan ditopang oleh website/blog bahkan aplikasi marketplace perusahaan yang dapat menampilkan profile perusahaan secara lengkap. Bahkan tidak jarang para pelaku usahahanya memiliki media sosial saja namun tetap eksis dalam persaingan.
 Media Sosial yang saya gunakan untuk memasarkan produk adalah Facebook. Pasti teman-teman sudah tidak asing lagi dengan sosial media Facebook. Di aplikasi facebook saya menggunakannya untuk mempromosikan dan memasarkan produk jualan saya. Dimasa pandemi covid-19 saya mencoba menjadi reseller sepatu lokal bermerek Sepatu Compass. Sepatu Compas merupakan sneakers lokal yang berasal dari Cimahi,Jawa Barat. Untuk dapat membeli sepatu ini kita harus rebutan siapa cepat chekout dialah yang akan dapat membelinya dalam bahasa lainnya "perang online" dikarenakan Sneakers ini banyak menjadi buruan kaum milenial, pada waktu itu dalam sehari hanya bisa merilis beberapa pasang  sepatu saja dengan stok yang bisa dibilang "Limit" dibandingkan dengan peminatnya yang begitu banyak. Oleh karena itu saya dapat menjualnya kembali untuk mendapatkan keuntungan yang lumayan membelanjakan kebutuan lainnya. Alasan saya memasarkan sepatu itu di facebook dikarenakan facebook merupakan sosial media yang populer, meskipun banyak sosial media baru yang bermunculan, tetapi facebook tetap eksis dan masih banyak yang menggunakannya, selain itu juga facebook mudah diakses dari berbagai golongan, sosial media facebook mudah terhubung dengan calon pembeli setiap saat. Karena kemudahan tersebut saya memili sosial media facebook untuk memasarkan sepatu jualan saya.
Kekurangan Dari Teknologi Informasi Dan komunikasi
Melihat perkembangan zaman saat ini, maka segala aspek dalam kehidupan tidak bisa lepas dari yang namanya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Kemajuan teknologi berdampak pada kemudahan akses terhadap setiap teknologi sepeti ponsel, komputer, tablet, atau pun laptop. Permasalahannya, ketika anak kecil mulai kecanduan internet hal itu memberikan pengaruh terhadap perkembangan mental dan psikologisnya. Kembali ke diri kita masing-masing saja bagaimana memanfaatkan Teknologi itu sendiri, karena hanya diri kita yang bisa mengendalikan bagaimana kita memanfaatkan teknologi tersebut.Â
Teknologi itu ibaratnya sama dengan sebuah pisau yang memiliki dua arah yang berbeda, yang pertama bisa membawa manusia ke jalan yang baik dengan segala kecanggihan yang dimiliki membuat manusia mendapat kemudahan di segala bidang (dampak positif) sedangkan yang kedua bisa membawa manusia ke dalamkesengsaraan yang disebabkan oleh penyalahgunaan kemajuan teknologi itu sendiri sendiri (dampak negatif) oleh karena itu kemajuan teknologi itu bisa berdampak positif dan dapat pula berdampak negatif, tergantung ke arah mana kita menjalankannya.
Oke sobat mungkin itu saja yg saya dapat sampaikan, mungkin masih banyak kekuranh atau kesalahan kata, mohon dimaafkan ya sobat. Dalam tulisan ini saya menggunakan referensi dari beberapa Jurnal dan Artikel.
SELAMAT MEMBACA SOBAT KOMPASIANA
Saya Berlianda Edrarossa
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H