Deiyai - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Deiyai memberikan pelatihan pengelasan besi untuk meningkatkan kemampuan para pemuda, agar mampu menciptakan lapangan pekerjaan, khususnya di bidang perbengkelan.
Terdapat 17 peserta Orang Asli Papua (OAP) yang mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kompetensi sekaligus menambah peluang bagi mereka yang telah menekuni bidang usaha di bidang perbengkelan.
"Setelah selesai mengikuti pelatihan, diharapkan peserta bisa menerapkan karyanya sekaligus memanfaatkan hasil pelatihannya bagi masyarakat," tutur Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Deiyai, Fabianus Mote,SE, Selasa, (10/08/2021), di Waghete.
Ia mengharapkan, hasil dari materi dan praktik pelatihan pengelasan dapat membantu diri sendiri dan perekonomian keluarga.
Disnaker Deiyai menggandeng Instruktur dari Pengelasan Bengkel Tigidoo dan Yomeni untuk melatih para peserta untuk mengelas pada sambungan dasar agar lebih kuat dengan dibuat rigi-rigi.
"Dari awal memang mereka memang tidak bisa mengelas, hingga sekarang mampu mengelas sambungan, yang selanjutnya menghasilkan sebuah produk," ungkap salah satu instruktur pengelasan bengkel Tigidoo.
Menurutnya, ketika nanti sudah berhasil membuka bengkel, diharapkan peserta bisa menghasilkan beragam produk berasal dari besi. Berupa kanopi, pintu gerbang, teralis dan berbagai produk berbahan dasar besi.
Dalam praktik, peserta juga dilatih membuat tangga lipat, kerangka vas bunga, rak pot bunga, kapstok serba guna, tiang gantungan baju.
Untuk diketahui, Kegiatan pelatihan dilangsungkan selama sembilan (9) hari, yakni tanggal 2 -9 Agustus 2021 dan ditutup secara resmi oleh Sekertaris Daerah, Bapak Yan Giyai,S.Sos.,MT. Pada kesempatan itu, juga dilakukan penyerahan hasil karya pengelasan berupa teralis pintu dan jendela kepada pemerintah daerah kabupaten Deiyai.