Mohon tunggu...
Edo Rusia
Edo Rusia Mohon Tunggu... -

Pekerja swasta tinggal di Jakarta. Setiap hari menggunakan sepeda motor untuk mencari nafkah di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kok Rambu Belok Kiri Minim?

15 Desember 2011   09:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:14 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belok kiri tidak boleh langsung, kecuali ada rambu yang mengizinkan. Itu kata undang-undang yang berlaku saat ini. Bagaimana fakta di lapangan? Apakah dinas perhubungan menyediakan cukup rambu? Sepanjang pengamatan kasat mata di rute perjalanan kerja saya, rambu soal itu ternyata super minim. Buntutnya, kebiasaan belok kiri langsung masih terjadi. Pernah ada pengguna jalan yang berhenti malah diklaksonin dan dibombardir sumpah serapah. Susahnya bersikap taat aturan. Sepengetahuan saya, larangan belok kiri langsung mempunyai tujuan untuk memberi kesempatan pejalan kaki menyeberang jalan. Alangkah sulitnya nasib pejalan kaki jika tak ada kesempatan menyeberang dengan aman dan selamat. Kalau asal menyeberang jalan, bisa-bisa dicium kendaraan yang lalu lalang. (edo rusyanto)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun