Radio merupakan sebuah media yang pastinya tidak asing lagi di telinga kita. Radio telah digunakan oleh masyarakat indonesia mulai dari zaman penjajahan belanda hingga saat ini. Radio juga memiliki peranan sejarah yang cukup kuat, dimana berfungsi untuk dapat menyebarkan informasi secara luas dan langsung menyentuh hati para penggunanya mulai dari informasi kemerdekaan bangsa indonesia hingga memberikan informasi berita pada umumnya saat ini. Berikut adalah manfaat dari radio :
1. Informasi lebih mudah untuk diperoleh.
2. Memiliki harga yang cukup murah.
Saat ini radio memiliki harga yang cukup murah dibandingkan dengan alat informasi lainnya yaitu televisi. Hal ini mempermudah berbagai kalangan untuk membeli sebuah radio tersebut.
3. Fleksibel.
Radio merupakan alat yang cukup fleksibel. Hal ini dikarenakan radio dapat dengan mudah dibawa kemana-mana. Hal ini memudahkan setiap orang untuk memperoleh informasi dengan mudah jika dibandingkan dengan media yang lainnya.
Oleh sebab itu, radio memiliki banyak sekali potensi yang sangat besar untuk dapat menjangkau seluruh masyarakat. Dimana hal ini sangat bermanfaat untuk banyak hal, dan salah satunya adalah untuk dapat membangun budaya "Sadar Bencana" di Indonesia.
Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki persentase bencana yang cukup sering. Untuk bencana tersebut terdapat berbagai macam dan memerlukan penanganan yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, setiap masyarakat harus mengetahui tindakan yang harus dilakukan agar dapat meminimalisir dampak dari setiap bencana tersebut.
Disinilah peran dari Radio dapat digunakan, radio memiliki jangkauan yang cukup luas sehingga dapat digunakan menjadi sarana edukasi untuk masyarakat agar dapat siap jika terjadi bencana dilingkungannya. Oleh sebab itu, setiap edukasi tersebut dapat diberikan menggunakan berbagai macam dan salah satunya adalah sandiwara radio untuk melakukan edukasi siaga bencana. Hal ini akan lebih mudah dicerna oleh setiap orang dikarenakan menggabungkan dua komponen yaitu hiburan dan juga informasi. Sehingga pendengar tidak hanya merasa terhibur saja, namun pendengar juga akan memperoleh pembelajaran dari informasi tersebut dalam hal penanggulangan bencana.
Potensi ini dilihat oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dampak yang cukup signifikan tersebut membuat BNPB ingin membangkitkan kembali budaya siaga bencana dalam diri masyarakat Indonesia dengan memanfaatkan radio. Kegiatan ini dilakukan dengan bekerjasama oleh 80 stasiun radio, 60 statiun radio swasta, dan 20 radio komunitas yang tersebar di 20 provinsi.
Informasi tersebut akan dikemas dan dibentuk menjadi sebuah sandiwara radio dengan nama "Asmara di Tengah Bencana 2".
Sandiwara Radio ini akan memberikan dampak yang cukup besar. Bisa dibayangkan jika hampir seluruh masyarakat dapat mendengar dan memperoleh edukasi mengenai edukasi siaga bencana yang dikemas dengan menarik. Maka dampak yang akan diberikan akan cukup tinggi sehingga menurunkan resiko-resiko bagi masyarakat Indonesia ketika sedang terjadi bencana di Indonesia.
Hal tersebut pastinya akan berpengaruh kepada pertumbuhan di berbagai sektor yaitu kesehatan, infrastruktur, dan lain-lain. Sehingga secara tidak langsung akan membantu dalam meningkatkan pertumbuhan Indonesia. Oleh sebab itu saya sangat optimis terhadap langkah yang di ambil oleh BNPB saat ini untuk membuat masyarakat Indonesia menjadi lebih baik dan berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H