Mohon tunggu...
edo murtadha
edo murtadha Mohon Tunggu... Foto/Videografer - I love traveling, making video

The best idea is the one that you're doing!

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Untung Tak Menyerah, Air Terjun Raja ke 7 Ini Indah!

22 Januari 2020   08:24 Diperbarui: 22 Januari 2020   08:28 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu dari mereka mengatakan bahwa air terjun inilah yang dinamakan air terjun raja tapi air terjun yang pertama kali kami temui hanyalah air terjun tingkat pertama dari tujuh tingkat air terjun raja di desa raja kepulauan Morotai. Karena saat itu asam uratku mulai kambuh aku berharap kamu tidak pergi untuk menanjak dan melihat air terjun ke tujuh dari rangkaian air terjun raja tersebut.

Dokpri
Dokpri
Tapi lagi lagi entah itu karena perasaan yang "ah sayang banget sudah di negara Indonesia tapi aku tidak melihat semuanya" dari si bule ini atau memang merasa penasaran yang kupunya sudah dipupuk oleh rasa penasaran yang dia miliki sebelumnya akhirnya kami berdua pun memutuskan untuk treking ke atas demi melihat air terjun ketujuh dari air terjun raja ini.

Belum lagi menurut penduduk lokal, Hanya butuh sekitar 30 min atau setengah yang the treking ke atas sampai kami bertemu dengan air terjun ketujuh dari air terjun raja. Ternyata oh ternyata 30 min sudah berlalu entah kakiku yang memang lambat melangkah atau 30 menit warga lokal dan 30 menit untuk turis seperti kami sangatlah berbeda.

Ketika untuk kesekian kalinya kami istirahat karena aku dan kakiku Si Bule akhirnya membuka pembicaraan, Sebaiknya kita sudahi pencarian air terjun ke tujuh ini karena memang 30 menit yang dijanjikan sudah berlalu. Dan malam pun akan segera tiba.

Dokpri
Dokpri
Tapi bukan mengiyakan ajakannya rasa penasaranku kini lebih besar daripada rasa Sakit di kakiku. Lalu aku pun berkata kepadanya, "baiklah, tapi bagaimana jika kita coba 5 min lagi berjalan ke atas dan kalau pun pada akhirnya kita tidak menemukannya ya sudah paling tidak kita pernah mencarinya".

Akhirnya kami meneruskan trekking di atas jalanan tanah merah yang membelah hutan di sana. Dan 5 menit  itupun terbayarkan sudah. Akhirnya pulang yang menunjukkan kami ber ada di jalan yang tepat sudah terlihat. Letih dan rasa sakit pun se akan terbayarkan karena akhirnya kami Menemukan air terjun ke tujuh itu.

Bukan air terjun yang deras seperti air terjun pada umumnya tapi air terjun yang tenang dan kolam kolam kecil berbentuk bath tub yang terbuat secara alami yang kami temukan di atas sana.

Sayang rasanya sampai di atas sana sudah sangat sore dan mataharipun sudah semakin tenggelam.

Dokpri
Dokpri
Tak banyak yang kami lakukan di sana karena matahari juga sudah mengingatkan kami untuk segera pulang. Belum lagi akses menuju tempat parkiran motor tadi betul betul melewati hutan Belantara dan melewati sungai. 

Jadi setelah menikmati pemandangan yang ditawarkan oleh air terjun raja ke tujuh ini serta puas mengambil beberapa foto dan video kami memutuskan untuk kembali karena cahaya matahari sudah semakin minim.

Kalau kalian kompasianer sudah sampai membaca sampai di paragraf ini ada baiknya untuk mendukung Imajinasi dari tulisan ini menonton video saya yang ada di atas.

Terima kasih sampai jumpa di tulisan berikutnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun