Mohon tunggu...
edo murtadha
edo murtadha Mohon Tunggu... Foto/Videografer - I love traveling, making video

The best idea is the one that you're doing!

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Vaping is Not A Crime

7 Juni 2016   10:10 Diperbarui: 21 Juni 2016   19:22 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source image: Lizardjuice

Setelah banyak selang seling antara vape & rokok tembakau biasa, akhisnya saya bisa berhenti full dan menggantinya dengan vape.

Sebulan setelah menggunakan vape ini beberapa hal yang saya rasakan:

  • Nafas lebih panjang (Apalagi saat berenang & berolahraga)
  • Indera Penciuman jadi lebih sensitif
  • Yang jelas, tidak bau

Khusu yang pertama sih benar-benar sangat membantu. Karena tidak perlu permen guna menjaga nafas tetap wangi, tidak perlu parfum tambahan, aman saat akan meeting dengan bos/klien.

Tapi dimana ada pro, pasti ada kontranya. Kalau saya pribadi kontra nya ada di dana.

Kenapa?

  • Untuk permulaan, memang agak mahal karena harus membeli MOD, rokok eletrik itu sendiri
  • Belum yang kecil-kecilnya: Kapas, coilnya, liquid (Perasa yang berbentuk cairan)
  • Gonta ganti liquid

Tapi kalau b=udah ketemu liquid yang pas dan gak gampang tergoda dnegan produk baru, dana sebenarnya bukanlah kontra nya. Tapi saya pribadi tipikal yang gampang terpengaruh, hehehehe.

Salam,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun