Mohon tunggu...
Edo Media
Edo Media Mohon Tunggu... Jurnalis -

Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kisruh Karena Tidak Demokratis

26 November 2014   07:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:49 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk mengamankan kemungkinan ini maka Ical kemudian melakukan berbagai manuver dan rekayasa. Diantaranya menunjuk orang-orangnya untuk mengendalikan Munas.

Kemudian muncul isu Ical menekan pengurus daerah agar pro dengan kebijakannya. Ini terkait dengan upaya Ical mengendalikan suara di daerah.

Manuver lainnya lagi adalah melemahkan persiapan pesaingnya. Jadwal Munas yang tadinya akan digelar Januari 2015 dimajukan menjadi 30 Nopember 2014 agar para calon ketua umum yang akan maju tidak memiliki waktu yang cukup untuk berkonsolidasi dengan pengurus daerah.

Cara berpolitik yang tidak demokratis ini justru akan menjerumuskan reputasi Partai Golkar. Dan kemudian memicu aksi kekerasan yang selama ini tidak pernah ditampilkan partai yang sudah dewasa ini.

Jika ingin berkompetisi secara sehat Aburizal Bakrie sebaiknya bermain elok. Meyakinkan kembali kader Golkar di daerah bahwa dirinya memang masih layak memimpin partai ini. Tidak perlu terlalu memproteksi agenda Munas.

Pertama, perlu diingat dalam sejarahnya belum pernah ada Ketua Umum Partai Golkar memimpin dua periode secara berturut-turut. Sekalipun Ketua Umum Golkar periode 2004-2009, Jusuf Kalla yang saat itu memiliki prestasi bagus karena berhasil menjadikan Partai Golkar pemenang Pemilu. Ia pun harus secara kesatria harus mengakui Ical sebagai pemenang untuk menggantikan posisinya.

Kedua, kemenangan meraih ketua umum di partai Golkar selalu terjadi dalam pertarungan last minute. Strategi politik, kekuatan logistik dan kemampuan mengkonsolidasi kader daerah menjadi tolok ukur untuk meraih kursi Golkar 1.

Di penghujung tulisan ini sekali lagi saya menyampaikan selamat ber Munas 30 Nopember nanti di Bali. Semoga Partai Golkar menjadi partai demokratis dan lebih mengedepankan kader dari kalangan anak muda untuk menjadi pemimpin masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun