Mohon tunggu...
Ranedo Rizaldi
Ranedo Rizaldi Mohon Tunggu... -

http://senjabersajak.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kanamia

12 April 2017   07:44 Diperbarui: 12 April 2017   17:00 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" melirik ke arah penjuru setiap ruangan ini mencoba mancari mia "

dalam pencariaan tiba-tiba aku mendengar suara teguran dari arah kananku.

" kana apa yg kamu lakukan? mengintip kelas lain. apa yg sedang kamu liat? "

karena kaget aku akhirnya hilang kendali pada peganganku di jendela. gubraaakk " aku terjatuh.

seketika aku melihat ke arah orang yg bersuara tadi, dia adalah ibu guru BP(budi pekerti).

setelah itu terdengar suara riuh tertawa. ternyata anak-anak di kelas mia mendegar suara ribut di luar dan mereka melihat yg terjadi. yuup. mia pun ada disana seketika wajahku memerah malu dan berusaha bangkit namun dalam percobaanku untuk bangkit aku merasakan sakit di pinggang dan akhirnya aku harus di bawa ke uks sekolah.

ini benar-benar memalukan buatku aku sangat malu dengan kejadian itu. tapi, ada yg membuatku bahagia pada kejadian itu.

pada saat suara riuh tertawa aku melihat ke arah mia dan dia tertawa kepadaku. ahhhhh tawa kecil di bibirnya itu membuat aku terus memikirkannya. indah sekali memang walau aku harus menjadi malu tapi tak apalah setidaknya hari ini aku berhasil melihatnya tertawa walau hanya sedikit. akhirnya ibuku datang menjemputku karena pihak sekolah menelepon dan aku akan dibawa kerumah sakit karena takut ada yg cedera. ya begitulah kisahku hari ini untuk mendapatkan senyumnya yg akhirnya mendapat tawa kecilnya. semoga esok dia mau tersenyum kepdaku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun