Dua belas purnama telah dilalui. Prosesi pergantian tahun pun sudah di depan mata. Begitu panjang dan melelahkan perjalanan yang telah dilalui oleh Persis Solo dan Pasoepati sepanjang tahun 2012. Melelahkan, namun membawa banyak torehan cerita yang menghiasai di setiap bulannya. Ada torehan cerita bahagia, tapi tak sedikit pula torehan cerita yang menyedihkan.
Konflik sepakbola Indonesia yang sudah terjadi sepanjang tahun 2011 pada akhirnya masih harus berlanjut hingga tahun 2012 ini. Munculnya dua organisasi dan tim nasional menggambarkan bagaimana konflik sepakbola Indonesia yang tak kunjung berakhir. Hasilnya, sepakbola Indonesia masih jauh dari harapan untuk menjadi sebuah industri yang berkembang. Masih jauh dari angan-angan kita yang hanya bisa membayangkan kapan liga sepakbola Indonesia bisa seperti liga sepakbola di kawasan dataran Eropa sana.
Di tahun 2012 juga menjadi sejarah baru bagi sepakbola kota Solo karena memiliki dua tim sepakbola dengan nama yang sama. Ya, dualisme tim Persis Solo akhirnya terjadi akibat dari konflik sepakbola Indonesia yang tak kunjung usai.
Dan berikut rangkuman sejumlah peristiwa yang mewarnai perjalanan tim sepakbola Persis Solo dan kelompok suporter Pasoepati sepanjang tahun 2012 yang dirangkum dalam Kaleidoskop 2012.
JANUARI 2012
6 Januari
Persis Solo memulai kick off perdana kompetisi resmi Liga Divisi Utama PSSI. Bermain di Stadion Manahan Solo, Persis Solo mampu mempecundangi tamunya Persik Kediri dengan skor 2-1. Penyerang muda Persis Solo, Roby Fajar menjadi pencetak gol perdana bagi Persis Solo di kompetisi musim 2011/2012. Dan winger Ari Yuganda mencetak gol penentu kemenangan Persis di laga debutnya membela Persis.
Masih di hari yang sama, dua orang anggota Pasoepati asal Klaten bernama Fachrul Aziz Romadhon dan Muhammad Fatcurrohman menjalankan nadzar dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 21 kilometer dari kawasan Delanggu Klaten menuju ke Stadion Manahan Solo. Nadzar tersebut mereka lakukan setelah tim Persis Solo memastikan diri mengikuti kompetisi liga resmi di bawah naungan PSSI.
14 Januari
Persis Solo berhasil mencuri kemenangan perdana di laga tandang dengan mengalahkan tuan rumah PPSM Magelang. Berkat dukungan ribuan Pasoepati yang hadir langsung di Magelang, Persis Solo mampu memenangkan Derby Jawa Tengah ini dengan skor akhir 2-3 sekaligus mematahkan rekor Persis yang tidak pernah menang kala berjumpa dengan PPSM di Magelang.
Pasoepati merahkan Magelang
FEBRUARI 2012
9 Februari Kelompok suporter Pasoepati merayakan hari ulang tahunnya yang ke-12. Di ulang tahunnya yang ke-12 tersebut, Pasoepati mengusung tema "Sebarkan Virus Perdamaian". Puncak pesta perayaan ulang tahun Pasoepati sendiri dihadiri oleh Walikota saat itu, Joko Widodo dan Presiden Pasoepati, Bimo Putranto. Ulang tahun Pasoepati tidak hanya dirayakan di kota Solo saja namun juga dirayakan di kota Jakarta, Tangerang, Batam dan negeri sakura Jepang.
Perayaan Ulang tahun Pasoepati yang ke-12
18 Februari Penyerang asing Persis Solo, Fernando Soler berhasil mencetak gol perdananya bagi tim Persis Solo dan membantu timnya menang telak 3-0 atas Persipasi Bekasi di Stadion Manahan, Solo.
24 Februari Pasoepati dan Viking Bandung sepakat melakukan perdamaian. Perdamaian Pasoepati dengan suporter besar pendukung Persib Bandung ini diikrarkan di Bandung. Langgeng Jatmiko datang ke Bandung sebagai delegasi dari Pasoepati dan Ayi Beutik perwakilan dari pihak Viking Bandung.
Ikrar perdamaian Pasoepati - Viking Bandung
25 Februari Persis Solo pesta gol ke gawang PSCS Cilacap di lanjutan konpetisi Liga Divisi Utama PSSI. Kemenangan 5-0 menjadi kemenangan terbesar Persis Solo di Stadion Manahan Solo selama musim kompetisi 2011/2012.
MARET 2012
3 Maret Derby Jawa Tengah tersaji di Stadion Jatidiri, Semarang. PSIS Semarang berhasil mengungguli Persis Solo dengan gol semata wayangnya. Ribuan Pasoepati turut hadir ke Semarang menjadi saksi duel sengit dua tim bertetangga ini. Pasoepati dan kedua suporter PSIS Semarang, Panser Biru dan Snex saling beradu kreatifitas dan nyanyian dukungan dari tribun suporter. Meski sempat terjadi sedikit kericuhan di luar stadion seusai laga, namun hal tersebut tidak lantas merusak jalinan persaudaraan kelompok suporter Solo dan Semarang.
10 Maret Persis Solo menjalani laga tandang menghadapi Persikab Kabupaten Bandung di stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung. Jarak yang terbilang sangatlah jauh rupanya tak menjadi halangan bagi ratusan Pasoepati untuk datang ke Bandung sekalipun pada akhirnya Persis harus takluk 2-1 atas Persikab. Pada laga ini pula, ratusan Pasoepati mendapatkan sambutan hangat dari pihak kelompok suporter Viking dan Bobotoh Bandung.
Skuad Persis Solo vs Persikab Bandung
23 Maret Jeda kompetisi Divisi Utama PSSI dimanfaatkan Persis Solo untuk merekrut sejumlah pemain baru. Setelah sebelumnya melepas Fernando Soler ke Persebaya Surabaya, sebagai gantinya Persis Solo berhasil merekrut penyerang asing asal Paraguay, Arnaldo Vilalba. Persis Solo juga mengontrak 3 pemain magang yakni Ahmad Faizin, Alto Yurgen dan Roni Ardian.
APRIL 2012
11 April Babak kedua gelaran Piala Indonesia 2012 mempertemukan tim Persis Solo dengan kontestan liga kasta IPL, Persija. Di pertandingan leg pertama di Stadion Manahan Solo, tuan rumah Persis Solo berhasil mempecundangi Persija dengan skor 2-1. Sepasang gol kemenangan Persis diborong oleh gelandang eksentrik asal Chile, Javier Roca. Sepekan berlalu, Persis Solo harus bertandang ke Madiun untuk melawan Persija di pertandingan leg kedua Piala Indonesia 2012. Persis Solo yang menurunkan banyak pemain mudanya akhirnya harus mengakui kekalahannya dengan skor akhir 3-2. Meski mengalami kekalahan, Persis dipastikan melaju ke babak ketiga Piala Indonesia karena berhasil menang agregrat produktifitas gol tandang dari lawannya Persija IPL.
21 April Persis Solo harus mengakui kekalahan 2-0 dari tuan rumah PSS Sleman di lanjutan kompetisi Liga Divisi Utama di stadion Maguwoharjo Sleman. Penyerang asing Persis Aldo Vilalba mendapatkan kartu merah di laga ini setelah melakukan pemukulan kepada salah seorang pemain PSS Sleman. Emosi Aldo Vilalba sendiri akhirnya meledak setelah berhasil diprovokasi oleh pemain PSS Sleman, Marwan Muhammad. Dalam laga ini pula terjadi kerusuhan besar yang melibatkan kelompok suporter Pasoepati dan Brigata Curva Sud (BCS PSS). Tak hanya rusuh di dalam stadion, kerusuhan pun meluas hingga luar stadion. Akibat kerusuhan tersebut, banyak korban berjatuhan di kedua belah pihak.
Laga seru dan sengit antara Persis Solo vs PSS Sleman tersaji 4 kali selama tahun 2012
MEI 2012
9 Mei Para pemain Persis Solo sempat mengancam mogok bertanding buntut dari masalah gaji yang belum dibayarkan oleh manajemen tim. Namun pada akhirnya, tim bertekad bulat bertanding melawan PPSM Magelang di lanjutan babak ketiga Piala Indonesia. Bertanding di stadion Manahan Solo, Persis berhasil menang 2-1 atas PPSM Magelang. Dua gol kemenangan Persis diciptakan oleh Javier Roca dan Ilham Hasan. Kemenangan tersebut memberikan dukungan moril bagi tim Persis yang sedang meradang karena polemik gaji. "Kami bermain untuk Pasoepati" ungkap Roca kala itu.
10 Mei Kabar tak sedap kembali terhembus dari internal Persis Solo. Penjaga gawang utama Persis Solo, Sandi Firmansyah dan pelatihnya, Hermansyah mengundurkan diri dari tim Persis Solo. Sebuah pukulan telak bagi manajemen Persis Solo karena polemik permasalahan gaji yang belum dapat terselesaikan.
30 Mei Lanjutan babak ketiga Piala Indonesia di pertandingan leg kedua Persis Solo bertandang ke kota Magelang menantang tuan rumah PPSM Magelang. Dalam pertandingan ini Persis Solo harus mengakui kekalahanya 3-1 dan gagal melaju ke babak berikutnya Piala Indonesia 2012. Dalam laga ini penyerang asing Persis Solo, Aldo Vilalba mendapatkan kartu merah. Ini adalah kartu merah kedua bagi Vilalba selama 2 bulan membela Persis Solo.
JUNI 2012
4 Juni Laga terakhir Persis Solo di kompetisi Liga Divisi Utama PSSI musim 2011/2012 melawan PSIS Semarang. Pihak DPP Pasoepati dan panpel pertandingan memutuskan melarang dan tidak memberikan kuota untuk suporter PSIS Semarang, Snex dan Paser Biru untuk hadir di Stadion Manahan buntut kericuhan suporter yang sempat terjadi di pertandingan putaran pertama. Di laga terakhir ini, Persis Solo berhasil memenangkan pertandingan 2-1 atas PSIS Semarang sekaligus menggagalkan ambisi PSIS finish di posisi runner up klasemen akhir. Hal menarik lainnya di laga ini adalah adanya penyalaan ratusan red flares dan kembang api di masa injury time waktu pertandingan. Hal ini dilakukan Pasoepati sebagai upacara penutupan akhir musim kompetisi 2011/2012.
9 Juni Pelatih Junaidi pulang kampung ke Balikpapan, Kalimantan Timur. Sebelum pulang kampung, Junaidi menyempatkan melakukan safari kunjungan menemui beberapa pentolan Pasoepati untuk berpamitan. Tercatat Junaidi melakukan kunjungan ke tempat dua dirijen Pasoepati, Andre Jaran dan Sigit Omponk dan pada malam harinya berkunjung ke basecamp PasoepatiNet di kawasan Kalitan.
19 Juni Javier Roca memutuskan pulang kampung ke negara Chile bersama istrinya yang tengah hamil tua. Javier Roca masih berharap bisa bermain lagi untuk Persis Solo di musim kompetisi 2012/2013 mendatang.
JULI 2012
15 Juli Kancah sepakbola Indonesia berduka. Pelatih Persis Solo, Junaidi atau akrab disapa Bang Jun meninggal dunia. Bang Jun meninggal dunia di kota Samarinda akibat sakit jantung usai bertanding sepakbola. Kabar ini menjadi duka yang sangat mendalam bagi Persis Solo dan juga Pasoepati mengingat selama ini bang Jun dikenal sangat dekat dengan suporter Persis. Bentuk kepedulian dan solidaritas Pasoepati atas meninggalnya Bang Jun pun diwujudkan dengan diadakannya malam doa dan penggalangan dana amal untuk tali asih kepada keluarga bang Jun.
Selamat Jalan Bang Jun, Selamat Jalan Legenda Persis Solo
AGUSTUS 2012
23 Agustus Pasoepati mengadakan halal bi halal antar seluruh korwil di rumah makan Warung Doyong Solo. Acara ini terselenggara atas kerja sama Pasoepati korwil Tangerang dan Bekasi serta didukung penuh oleh DPP Pasoepati. Ratusan massa Pasoepati tampak hadir dalam acara yang digelar seusai masa lebaran ini.
SEPTEMBER 2012
8 September Manajemen Persis Solo menawarkan terminasi atas tunggakan gaji para pemain Persis. Dari tawaran ini, banyak pemain yang menyetujuinya.
OKTOBER 2012
20 Oktober Turnamen Batik Cup digelar di Solo. Turnamen pra-musim ini digelar di Stadion Manahan dengan empat peserta tim masing-masing Persiba Bantul, Persis Solo Selection, Divisi Utama All Star dan Timnas U-23. Persis Solo Selection yang dilatih oleh Eduard Tjong berhasil menahan imbang perlawanan ketat Timnas U-23. Donny F. Siregar mantan kapten PSIS Semarang didapuk menjadi kapten tim Persis Solo Selection dan berhasil membawa timnya menjadi juara 3 setelah kalah di semifinal dari Persiba Bantul.
29 Oktober Winger Persis Solo asal Medan, Ari Yuganda resmi berlabuh di tim PSMS Medan untuk musim kompetisi 2012/2013.
NOVEMBER 2012
24 November Penyerang asing Persis Solo versi PT Liga Indonesia, Diego Mendieta mengalami sakit dan harus terbaring lemas di sejumlah rumah sakit di Solo. Gajinya selama 4 bulan sebagai pemain Persis Solo PT LI yang belum dibayarkan, membuat proses penyembuhan sakitnya menjadi terhambat. Untuk membiayai perawatannya selama berada di rumah sakit, Mendieta hanya bisa pasrah mengharap belas kasihan teman-teman dekatnya.
28 November Pasoepati mengadakan acara nonton bareng pertandingan Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2012. Dalam acara ini, Pasoepati juga menyelenggarakan penggalangan dana amal untuk membantu meringankan beban penderitaan Diego Mendieta yang tengah sakit dan mengalami krisis ekonomi.
DESEMBER 2012
3 Desember Pemain asing Persis Solo yang berlaga di kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia Diego Mendieta, meninggal dunia di Rumas Sakit dr. Moewardi, Solo. Kepergian pemain asal Paraguay ini mematik reaksi dari berbagai pihak. Diego Mendieta meninggal karena sakit ditengah krisis finasial yang ia derita selama berada di Solo menunggu gajinya selama 4 bulan yang belum dibayarkan oleh manajemen Persis Solo versi PT. Liga Indonesia.
Selamat Jalan Diego Mendieta
4 Desember Pasoepati menggelar aksi solidaritas atas meninggalnya Diego Mendieta dengan berjalan kaki dari mess Persis Solo ke bundaran Gladag. Pasoepati melakukan aksi long marc dengan membawa spanduk orasi menuntut konflik PSSI dan KPSI agar secepatnya terselesaikan. Pasoepati juga mengadakan penggalangan dana amal untuk membayar seluruh hutang yang ditinggalkan Diego Mendieta selama tinggal di Solo. Tercatat selama menunggu proses pelunasan gajinya selama 4 bulan, Diego kerap kali harus berhutang untuk biaya kontrakan dan biaya makan.
15 Desember Pasoepati memboikot gelaran semifinal dan final turnamen pra-musim PT Liga Indonesia, Inter Island Cup 2012 yang digelar di Solo. Diboikotnya gelaran tersebut sebagai bentuk masih berkabung atas meninggalnya mantan pemain Persis, Diego Mendieta.
21 Desember Manager meeting kompetisi Liga Divisi Utama PT Liga Indonesia digelar di Solo. Perwakilan dari tim Persis Solo tidak tampak hadir di acara manager meeting. Meski tidak terlihat perwakilan tim, namun Persis Solo tetap terdaftar sebagai peserta kompetisi Divisi Utama dan berada di grup II bersama PSIM Yogyakarta dan PSIS Semarang.
29 Desember Pasoepati mendapat penghargaan sebagai Supporter Of The Year 2012 dari Jakarta Casual. Jakarta Casual sendiri adalah media yang meliput sepakbola se-Asia Tenggara. Terpilihnya Pasoepati sebagai Supporter Of The Year tahun 2012 didasarkan dari aksi simpatik Pasoepati atas tragedi meninggalnya pemain asing Persis Solo, Diego Mendieta. Penghargaan Pasoepati sebagai Supporter Of The Year versi Jakarta Casual tahun ini menjadi penghargaan yang kedua kalinya setelah di tahun 2010 lalu Pasoepati juga mendapatkan penghargaan yang sama. PasoepatiNet
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H