Mohon tunggu...
Edo Bayuaji
Edo Bayuaji Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

10 Tips Hindari Penipuan Facebook

27 September 2015   09:21 Diperbarui: 27 September 2015   20:15 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

          Nama sosial media Facebook, pasti sudah umum terdengar ditelinga kita karena Facebook adalah jaringan sosial terbesar didunia saat ini. Awal mula nama Facebook diluncurkan pada tahun 2005 dan terus berkembang tahun demi tahun. Kita tahu bahwa sebagian besar masyarakat memiliki account Facebook karena facebook adalah media sosial yang dimana peluncurannya langsung populer di kalangan masyarakat dunia. Facebook juga salah satu media sosial yang mudah dan praktis. Apalagi di kalangan remaja dan anak anak muda Facebook memang menjadi salah satu sosial media yang populer di tahun 2005 sampai saat ini. Facebook memang memberi kemudahan seperti pada kegunaannya yaitu sebagai penyambung komunikasi antar seseorang dengan orang lain walau dibatasi oleh jarak yang jauh tetapi dapat saling berkomunikasi dan berinteraksi secara maya atau tidak bertatap muka langsung. Didalam Facebook fitur yang di berikan juga sangat banyak, mulai dari adanya profil dimana kita disitu bisa memposting foto atau status yang akan kita bagikan ke khalayak Facebook serta adanya chating personal antar pengguna Facebook.

          Seiring perkembangannya Facebook memang menjadi andalan para penggunanya untuk berinteraksi tanpa harus bertatap muka secara langsung. Dimana kita bisa menemukan teman lama, bisa berinteraksi dengan orang yang jauh dari lingkungan kita serta juga bisa menjadi saluran agar bisa mendapatkan teman baru yang sebelumnnya kita belum pernah kenal atau bertemu. Teman baru di Facebook memang menjadi daya tarik tersendiri karena kita tidak perlu susah payah mencari teman dengan berinteraksi langsung tetapi di Facebook kita cukup dengan mengirimkan permintaan pertemanan lalu berikutnya akan di konfirmasi atau diterima oleh orang tersebut dan setelah itu bisa langsung berinteraksi. Karena kemudahan kemudahan yang diberikan oleh Facebook munculah orang orang yang jahat atau tidak bertanggung jawab dalam penggunaan Facebook. Dimana seseorang bisa dengan mudah menipu orang lain dengan cara memalsukan jati diri seseorang di profil Facebooknya dan juga bisnis jual beli didalam facebook. Kebohongan ini memang sulit untuk terdeteksi oleh masyarakat awam yang kurang berhati hati karena seseorang memang bisa memalsukan jati dirinya dengan tujuan dan maksud tertentu. Disitulah kita harus benar benar berhati hati dan selektif dalam menjalin interaksi atau menjalin hubungan di dunia maya yaitu facebook.

          Dan inilah beberapa tips yang bisa saya bagiakan agar tidak tertipu dengan orang orang jahat yang menggunakan media facebook :

  1. Secara sekilas atau awal yang baik adalah dimana kita harus selektif dalam menerima pertemanan yang muncul. Yaitu melihat apakah nama account Facebook ini benar nama yang wajar seperti contoh: Bambang Herlambang.
  2. Melihat dari foto foto yang ada didalam profil apakah foto fotonya semua sama ( orang yang sama ) dan secara berkala selalu memposting foto terbaru mereka.
  3. Apakah didalam album mereka ada pemberian tanda foto mereka dengan orang lain atau di tag. Karena dengan hal tersebut berarti orang yang anda maksud memang benar benar asli mulai dari foto atau profil diri karena teman mereka dengan sadar memberi tanda bahwa wajah didalam foto tersebut adalah orang yang anda maksud.
  4. Bisa juga bertanya kepada orang yang sudah memberikan tanda didalam foto orang yang anda maksud. Dengan tujuan untuk memastikan dan bertanya lebih jauh terhadap orang yang anda maksud.
  5. Dilihat juga dari postingan status yang di buat apakah status nya wajar tidak berlebihan dan sesuai dengan kepribadian yang di tampakkan didalam profil orang tersebut. ( penilaian relatif )
  6. Apakah didalam profil tersebut dengan adanya kecanggihan teknologi sekarang dimana Facebook bisa disambungkan dengan media sosial lain. Apakah ada media sosial lain yang terhubung dengan account Facebook tersebut. Seperti Twitter, Instagram, atau Path dan yang lainnya dengan nama dan profil diri yang sama.
  7. Bisa juga kita memeriksa dari pencarian orang yang ada di Facebook. Dengan cara memasukkan nama account orang yang anda maksud apakah ada account lain yang memiliki nama yang sama serta foto dan profil diri yang sama.
  8. Melihat juga dari kelengkapan profil diri mulai dari tempat tanggal lahir, tinggal dimana, asal dari mana, latar pendidikan atau pekerjaan, dan yang lainnya. Karena jika lenkap kemukinan besar account tersebut asli.
  9. Periksa juga di media sosial lain, seperti Twitter, Instagram, Path, serta yang lainnya apakah nama dari orang yang anda maksud ada dan  dengan wajah yang sama dan juga saling berhubungan. Lebih baiknya lagi anda bertanya kepada orang yang bersangkutan di beberapa sosial media orang tersebut. Apakah account Facebook atas nama ini milik anda, seperti itu.
  10. Yang paling penting, jika anda memang sudah berkenalan cukup lama dan juga sudah menjalin hubungan yang cukup dekat. Anda bisa memastikannya dengan mengajaknya bertemu secara langsung kalau memang jarak dan waktu yang tidak memungkinkan anda juga bisa mengajaknya video call secara langsung. “ Jangan sesekali anda memberikan uang atau barang apapun sebelum anda bertemu secara langsung “.

          Itulah sepuluh tips yang bisa saya bagikan dengan maksud agar bisa menjadi antisipasi dan kewaspadaan agar tidak tertipu oleh orang orang jahat yang menggunakan Facebook sebagai media untuk berbuat jahat. Karena memang lebih baik kita mengenal seseorang secara langsung daripada mengenalnya hanya didunia maya dan nantinya mengecewakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun