Malang - Jenjang pendidikan pertama merupakan awal bagi siswa dalam mempelajari dunia luar. Pengembangan karakter merupakan hal penting yang perlu diperhatikan pada masa ini. Pendampingan pengembangan karakter ini merupakan sebuah panduan bagi siswa untuk bereksplorasi. Program kerja ini merupakan bagian dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Membangun Desa Universitas Negeri Malang.
Kegiatan ini dilakukan pada bulan desember 2021 yang diberikan kepada siswa kelas 2 SDN Donomulyo. Tujuan dari program ini adalah untuk membantu siswa memperjelas tujuannya sembari bereksplorasi. Hal ini mengakibatkan motivasi siswa untuk bersekolah dan belajar semakin meningkat. Selain itu, dengan metode mentoring kelompok, diharapkan siswa juga mengembangkan kesadaran sosial mereka
Pelaksanaan pengembangan karakter menggunakan pohon impian ini dilakukan di SDN 3 Donomulyo yang beralamat di JL. Jakarta No. 71, RT. 02, RW. 01, Dusun Bandung, Desa Donomulyo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur pada hari Rabu, 08 Desember 2021 pukul 07:00 hingga 09:30 WIB. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari kepada siswa kelas 2 SD yang dibagi menjadi dua materi, yaitu pohon impian dan pembuatan origami.
Pengembangan karakter bagi siswa kelas 2 SDN Donomulyo ini dilaksanakan dengan jumlah peserta sebanyak 21 siswa dengan menggunakan metode pembelajaran mentoring kelompok dan demonstrasi. Diawali dengan ice breaking yang dilakukan selama 15 menit yang berisikan tentang apa saja impian yang diinginkan oleh beberapa siswa yang ingin maju. Selanjutnya dilakukan pembagian kelompok menjadi 4 kelompok yang didampingi oleh beberapa mahasiswa per kelompok.Â
Mentoring kelompok ini dilaksanakan kurang lebih selama 1 jam. Siswa terlihat antusias saat ditanya apa saja mimpi dan apa yang ingin mereka lakukan setelah dewasa. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan melipat kertas. Setiap kelompok diajarkan cara membuat origami yang berbeda-beda. Setelah selesai, origami tersebut dimasukkan kedalam buku gambar. Siswa sangat antusias saat melakukan kegiatan ini, bahkan ada yang meminta untuk diajarkan membuat bentuk lain dan tak jarang pula memamerkan hasil origami yang telah mereka buat.
Dengan terlaksananya program kerja ini, diharapkan kegiatan selanjutnya terkait dengan pengembangan karakter dapat lebih baik dengan melakukan eksplorasi lebih dalam terhadap permasalahan yang terdapat dalam sekolah. Hal ini ditujukan agar program selanjutnya yang disusun dapat lebih berkontribusi secara maksimal dalam rangka menyelesaikan permasalahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H