Mohon tunggu...
Edna Sicilia
Edna Sicilia Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Mahasiswi

Jurusan Farmasi Universitas Muhammadiyyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Bersikap Bodo Amat

28 Januari 2021   21:11 Diperbarui: 28 Januari 2021   21:20 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Ada kalimat-kalimat yang maknanya absurt, . Seperti semua makna dalam hidup kita dibentuk oleh hasrat alami kita untuk tidak pernah mati. sehingga sulit untuk memahami maksud dari kalimat tersebut. beberapa sub-bab bahasan tidak ada klimaks alias kurang mendetail. Selain itu, juga terdapat struktur bahasa yang kurang bagus dan kesalahan penulisan. Kemudian, jika sebelumnya Anda membaca buku lain mengenai pengembangan diri, Anda akan menjumpai kertas yang berwarna-warni, gambar, atau ilustrasi yang berkaitan dengan materi. Akan tetapi, dalam buku ini tidak ada, padat tulisan sehingga hal itu dapat membuat jenuh saat membacanya

Kesimpulan yang saya dapat dalam dalam buku berjudul Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat dari Mark Manson sangat memotivasi anak muda seperki kita, melontarkan argument bahwa manusia tak sempurna dan terbatas. Dalam hidup ini,kita hanya punya kepedulian dalam jumblah yang terbatas. Makanya,harus bijaksana dalam menentukan kepedulian. 

Mengajarkan kita bagaimana cara kita untuk berlapang dada dan ikhlas  membiarkan sesuatu pergi dari diri kita, bagaimana  cara kita untuk bisa memilih dan menyortir hal-hal yang penting saja sehingga tidak memikirkan dan melakukan hal-hal yang sia-sia dalam hidup, bagaimana cara kita  untuk peduli lebih sedikit dalam artian lebih peduli kepada hal-hal yang ada dampak serta berpengaruh terhadap diri dan lingkungan kita sendiri serta buku ini akan Mengajari  kita untuk "jangan berusaha"  yang    mengakibatkan diri menjadi "buruk". 

Seperti kita selalu berusaha agar terlihat  lebih cantik terlepas dari seperti apa kecantikan kita sesungguhnya, sehinnga kita harus bersyukur dalam apa yang kita miliki sekarang, sehingga semakin mati-matian kita untuk berusaha agar terlihat cantik maka kita akan semakin merasa tidak cantik dan tidak menghargai diri sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun