Kecanduan video game di Indonesia menjadi salah satu masalah yang kerap dialami oleh muda, Ketergantungan ini dipicu oleh faktor internal dan eksternal seperti kurangnya perhatian orang tua, kurang sarana hiburan dan hobi yang produktif, dan sistem dari video game itu sendiri yang memanipulasi kecerdasan emosi dari manusia. Menurut Kemendikbud (2024), kecanduan video game berdampak bagi kesehatan fisik seperti mata cepat lelah, gangguan postur, kesehatan mental seperti stres dan kecemasan, dan menghambat prestasi akademik. Oleh karena itu, mencari hobi alternatif yang menarik bagi pecandu video game itu menjadi solusi yang baik. Salah satu hobi alternatif yang baik adalah 3D Modeling, sebuah aktivitas di mana seseorang bisa membuat kreasi dalam dunia digital tanpa batasan tertentu yang bisa membuka kreativitas dan peluang karier generasi muda pada masa depan.
Apa itu 3D ModelingI?
Menurut Futurelearn (2020) 3D Modeling adalah proses menciptakan suatu objek dalam tiga dimensi dari perangkat lunak komputer seperti Blender atau Autodesk Maya. Aktivitas ini mirip dengan membuat dunia virtual seperti membangun rumah, merias karakter pemain, atau merakit mobil baru, yang mungkin terasa akrab bagi pecandu video game. 3D Modeling memungkinkan seseorang untuk membuat karakter, lingkungan, atau objek secara interaktif sesuai dengan detail dan gaya seni yang diinginkan.
Selain mengasah kreativitas, manfaat dari 3D Modeling adalah melatih kemampuan teknis, mengasah kemampuan spasial dan critical thinking, dan meningkatkan keterampilan analitis dan problem solving. Bagi orang yang menyukai kreativitas dan tantangan, tetapi ingin mengasah keterampilan lebih dalam, 3D Modeling bisa menjadi hobi alternatif untuk ketergantungan video game.Â
Perkembangan Trend 3D Modeling Dalam Era ModernÂ
Dilansir dari Indotech grup (2023) dan Nurhadiatman Subarkah (2020), perkembangan 3D Modeling meningkatkan rasa minat masyarakat dan menjadi bagian penting dalam industri selain seni kreatif dan hiburan. Contohnya adalah percobaan dan simulasi produk purwarupa dalam industri manufaktur, pengembangan organ tubuh buatan yang diproduksi dengan metode 3D Printing dan pembelajaran anatomi lewat virtual reality dengan 3D Model dalam dunia kesehatan, dan virtual tour lewat dunia maya menggunakan 3D Model sebuah museum atau peristiwa bersejarah dengan teknologi virtual reality.
Selain menjadi kegiatan menghibur yang produktif, 3D Modeling bisa menjadi prospek karier yang menjanjikan untuk industri yang disebutkan sebelumnya, Profesi ini tidak hanya eksis dalam dunia hiburan seperti 3D Artist, animator, atau game designer, tetapi semua jenis industri yang membutuhkan desain artistik seperti arsitek dan fashion designer menggunakan perangkat lunak 3D dalam pekerjaan mereka. Dalam era digital saat ini, bidang pekerjaan baru dan lama tercipta dari 3D Modeling karena tidak hanya sebagai bidang kreatif, tetapi juga berkontribusi dalam industri yang terus berkembang
Â
