drg. Usman juga menyampaikan harapannya bahwa IDEC 2023 dapat menjadi stimulan bagi pelaku industri kesehatan gigi lokal untuk belajar dari negara-negara maju dan mengadaptasikannya sesuai konteks permasalahan di Indonesia. Hal ini sejalan dengan tujuan pemerintah dalam mewujudkan kemandirian farmasi.
Kualitas para dokter gigi di tanah air menurut drg. Usman  tidak kalah dari negara lain karena telah lulus kompetensi yang terstandarisasi di bawah PB PDGI.
Diono Susilo pada kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa dalam IDEC 20213 ini digelar 26 seminar ilmiah oleh 29 narasumber ahli dari berbagai negara dengan berbagai tema menarik seperti Management of Deep Margin Defects, Dental Treatment Management for Geriatric Patients and Integration of Laser in Clinical Practice.
Lanjut Diono, tujuan dari seminar tersebut untuk meningkatkan kompetensi dan memperkuat ekosistem dokter gigi Indonesia agar bisa bersaing di pasar bebas 2025 dan menghadapi tantangan masyarakat yang semakin kompleks lantaran didominasi oleh kalangan usia produktif dan lansia..
Pengunjung yang melakukan registrasi secara online untuk hadir dalam event tersebut tidak dikenakan biaya administrasi. Sedangkan pengunjung yang mendaftar saat event atau on site dikenakan biaya Rp. 50 ribu. Info selengkapnya tentang IEDEC 2023 bisa mengunjungi https://indonesiadentalexpo.com dan https://www.instagram.com/idec.indonesia/
