Mohon tunggu...
Ednadus Harjaka Setiawan
Ednadus Harjaka Setiawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ednadus

Human

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hari Stroke Sedunia 2022: "The Power Of Saving" #Precioustime

26 Oktober 2022   15:12 Diperbarui: 26 Oktober 2022   15:29 1156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Temu Blogger Dalam Rangka Hari Stroke Sedunia 2022 (Dokpri)

R :  Rabun/pandangan mata kabur tiba-tiba.

S :  Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba.

Apabila muncul satu dan beberapa gejala stroke sumbatan di atas, segeralah ke Rumah Sakit agar dapat dilakukan tindakan medis. Karena jika terlambat penanganannya, gejalanya akan semakin berat. 

Upaya Pencegahan Stroke

Temu Blogger Dalam Rangka Hari Stroke Sedunia 2022 (Dokpri)
Temu Blogger Dalam Rangka Hari Stroke Sedunia 2022 (Dokpri)

Kendati menjadi penyakit yang mematikan, kabar baiknya stroke bisa dicegah. Seperti yang disampaikan oleh Bapak Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan RI di acara Temu Bloggers dalam rangka memperingati Hari Stroke Sedunia 2022 upaya mencegah stroke bisa dengan cara mengendalikan faktor risikonya yaitu tekanan darah yang tinggi, gula darah yang tinggi, diet yang tidak sehat, merokok dan kurang aktifitas fisik.

Lebih lanjut lagi, narasumber drg. Widyawati, MKM (Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan), Pak Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS (Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes.

RI dan dr. Mursyid Bustami, Sp.S(K), KIC, M.ARS ( Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) menyampaikan upaya pemerintah dalam dalam pencegahan dan pengendalian Penyakit Kardioserebrovaskular diantaranya adalah : 

  1. Upaya Promotif yaitu melalui kampanye perilaku CERDIK:  Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin beraktivitas fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat cukup dan Kelola stress.

  2. Upaya Edukasi kepada masyarakat agar mengenal gejala dini serangan stroke melalui sosialisasi "SeGeRaKeRS".  

  3. Upaya Preventif kepada masyarakat untuk melakukan deteksi dini dengan  memantau IMT (tinggi badan, berat badan). Mengukur tekanan darah dan gula darah minimal 1 kali dalam setahun bagi yang belum mempunyai faktor risiko PTM. Bagi masyarakat yang sudah mempunyai faktor risiko PTM diharapkan dapat melakukan perubahan gaya hidup. Penderita Hipertensi dan Diabetes Melitus harus memeriksakan kesehatan 1 bulan sekali dan melakukan pemeriksaan profil lemak dalam darah dan EKG sebagai upaya skrining penyakit Kardiovaskular dan Stroke minimal 1 tahun sekali.

  4. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun