Mohon tunggu...
Edmundus Mau Mali
Edmundus Mau Mali Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Membaca dan berdiskusi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Amor Vincit Omnia

25 Maret 2023   11:53 Diperbarui: 25 Maret 2023   12:04 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kata ini mungkin menimbulkan rasa haru cdan romantis, bila dinyanyikan, tetapi tidak mudah di perjuangkan dalam kenyataan hidup. Banyak keluarga retak, karena salah satu tidak setia. Pekerjaan terbengkelahi karena petugasnya tidak setia pada tugasnya. Organisasi menjadi kacau karenaa di tukar dengan urusan atau kepentigan pribadi. (Darmawijaya)

Kesetiaan tidak hanya di bicarakan dalam hubungan antara Allah dan manusia, tetapi juga merupakan ciri manusia yang hebat. Kesetiaan di antra mnusia di hargai dan dijunjung tinggi karena menunjuk mutu istimewa dari pribadi yiang dibanggakan. ( Darmawijaya, KESETIAAN suatu tantangan)

Bertolak dari konsep kesetiaan diatas, hidup sesungguhnya memang harus bermuara pada yang Namanya setia. Terkdang dalam menjalani kisah, atau hubungan percintaan, terungkap: Relationship is not complicated, you take care of me, I take care of you, enough. Apa artinya? Seperti apakah kita memaknai yang Namanya nyaman dan cinta? Hal penting byang sangat dibutuhkan dan ditekankan yakni kesketiaan. Kesetiaan memiliki locus terdtalam dalam kisah persahabatan dan relasi suami istri.

Filia vs Eros

Kadangkala, pemahaman terhadap kedua konsep ini dipertentangkan. Namun pada prinsipnya perlu dipahami bahwa sekalipun seorang htertarik pada yang filia, namun sesungguhnya ia tidak bisa melarang eros, atau menolak nya dalam dirinya. Semuanya berjalan tahap demi tahap.

Sebuah persahabatan yang dijalani oleh beberapa orang bisa hancur dimana eros itu tumbuh dalam pribadi salah satunya. Lantas kita bertanya, apa yang  dicari? Dalam persahabatan yang dijalani kita saling memberi perhatian. Besama saling merangkul, Bahagia Bersama. Lantas eros tumbuh dalam dua kemungkinan. Pertama; ditolak, dan yang kedua: diterima. Alangkah Bahagia jika diterima dan Bersama menuju pelaminan?altar gereja, namun apabila ditolak, siapa yang hendak mau persalahkan? Apakah andah bisa berbicara dan marah mengapa eros itu harus tumbuh? Semuanya tergantung kesepemahaman, persetujuan, sama-sama ia meyakini perasaan yang tumbuh itu dalam keyakinan atau agama yang dianut.

Hal penting yang perlu di mengerti bahwa antara eros dan filia tida bisa dipisahkan dalam diri manusia, karena itu merupakan kodrat dari manusia itu sendiri. Berbeda dengan para biarawan-biarawati yang tidak mengikuti eros kaena memang itulah salib yang harus dipikul dan sebagai konsekuensi, sebagai calon biarawan atau biarawati. Oring-orang selibat, sesungguhnya tidak menolak atau membenci yang Namanya eros atau yang berhubungan dengan hubungan suami istri, kawin dan dikawinkan. Namun mereka berusaha untuk menyangkal itu dengan sadar dan mau untuk hidup tidak kawin atau hidup selibat.

Mendekati Agape

Agape. Cinta tanpa pamri. Mencintai sampai tersakiti. Mengorbankaan nyawa. Kasih jenis ini hanyalah milik sang Esa. Seperti Tuhan menurunkan Air hujan pada semua orang tanpa memandang dosa atau tidak. Tuhan memberikan udara bagi semua orang. Itulah Agape, suatu konsep cinta yang pada kenyataan tidak bisa dilakukan manusia.

Namun sebagai manusia yang berpengharapan, berkeyakinan bahwa segala sesuatu itu mungkin bagi yang percaya. Yesus sendiri mengatakan:"kamu adalah sahabat-sahabatku jika melakukan apa yang kuperintahkan-love one Another". Apa artinya? Yesus mengungkapkan Filia dengan persyaratan yang apabila terpenuhi, kita mendekati Agape. Karena hyang dmiliki Tuhan adalah Agape dan yang diperinjgtahkan juga tentu demikian.

Muara dari Cinta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun