Lahir pada 2 Oktober 1869 di Porbandar, Kathiawar di India. Mempunyai nama lengkap yaitu Mohandas Karamchand Ghandi. Mempunyai ayah bernama Karamchand Uttamchand Gandhi. Dan Ibu bernama Putlibai. Gandhi memilki dua kakak tiri dan tiga saudara kandung.
Masa Kecil :
Semenjak kecil Gandhi merupakan anak yang taat beragama. Gandhi merupakan orang beragama Hindu. Tetapi semakin besar dia mulai melanggar aturan dalam agama hindu seperti minum alkohol dan memakan daging sapi. Gandhi sempat mempunyai cita-cita menjadi dokter pada saat usia 12 tahun. Pada usia 13 tahun, Gandhi dijodohkan dengan Kasturba Makanji yang merupakan putri seorang pedagang, dan kemudian menikah. Kala itu usia Kasturba baru menginjak 14 tahun. Gandhi mengaku bahwa susah berkonsentrasi di sekolah karena pikirannya fokus pada istrinya. Ia dikaruniai lima orang anak, namun salah satunya meninggal dunia.
Masa Dewasa :
Pada usia 19 tahun, Gandhi belajar hukum ke London, Inggris. Ia belajar hukum di Inner Temple London. Di sana, Ia mempelajari hukum dan yurisprudensi dengan cita-cita menjadi pengacara. Selama di London Gandhi sudah meninggalkan kebiasaan buruknya dan terlibat dalam Gerakan vegetarian dan bertemu dengan Theosophical Society. Pada Juni tahun 1891, Gandhi telah menyelesaikan studinya dan sukses menjadi pengacara. Setelah sukses, Gandhi pun Kembali ke India. Pada saat Gandhi menangani kasus pertamanya Ia merasa canggung memeriksa saksi. Sehingga ia melarikan diri dari ruang sidang dan mengembalikan uang kliennya.
Masa Sulit :
Ketika di India, Gandhi merasa sangat sulit untuk menemukan pekerjaan. Sehingga Ia berpindah lagi ke Afrika Selatan. Ia mendapatkan kontrak satu tahun dengan Dada Abdulla & Co. Terkait layanan hukum. Ia menghabiskan lebih dari satu tahun untuk mendapatkan pengalaman spiritual dan politik di Afrika Selatan. Bersama dengan orang kulit berwarna lainnya, dia menjadi sasaran diskriminasi, seperti diminta untuk pindah dari kelas satu kereta api, meski dia memiliki tiket resmi. Selain itu, dia pernah diminta untuk melepas serbannya. Kedua tindakan intimidasi tersebut ditolak Gandhi. Pengalaman semacam itu membangkitkan semangatnya untuk berjuang demi keadilan sosial. Akhirnya Gandhi pun menetap di Afrika selama 20 tahun lamanya. Selama 20 tahun, Ia berhasil mendirikan Kongres India Natal yang bertujuan untuk membentuk komunitas India di Afrika Selatan hingga menjadi kekuatan politik.
Masa Kejayaan :
Di usia 46 tahun, Gandhi kembali ke India dan menjadi figur pemimpin Gerakan nasionalis India. Gopal Krishna Gokhale, seorang pemimpin senior dari Kongres Nasional India, mengundang Gandhi untuk bergabung dengan gerakan perjuangan India untuk kemerdekaan melawan Kekuasaan Inggris. Gokhale membimbing Gandhi tentang situasi politik yang berlaku di India dan juga masalah-masalah sosial. Dia kemudian bergabung dengan Kongres Nasional India dan sebelum mengambil alih kepemimpinan pada 1920, yang kemudian memancing gerakan hasutan bernama Satyagraha. Gandhi terus memperjuangkan hak-hak rakyat India dengan menggunakan cara non-kekerasan atau yang Ia sebut Satyagraha.
Monopoli Garam :