Mohon tunggu...
Edy Murtono
Edy Murtono Mohon Tunggu... -

Pemuda kampungan dari desa terpencil di kab. Magetan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mendekati Akhir Zaman

24 Maret 2014   18:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:33 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Mendekati akhir Zaman

Tanda tanda berakhirnya zaman , ketika :

1.Al Qur’an dan sunnah mulai ditinggalkan

2.Keadilan sudah tidak lagi ditegakkan

3.Banyak yang mencela zaman, padahal cela ada pada kalian

4.Banyak pemimpin kafir dan munafik telah menjadi pilihan

5. . Zaman dihuni oleh orang orang edan

6. . Para pemimpin banyak melakukan kedzoliman

7.Banyak pezina melakukan aborsi untuk menggugurkan kandungan

8.Para wanita banyak yang membuka aurat demi sebuah penampilan ,sementara yang memakai  jilbab tak tahu aturan.

9.Pemakaian jilbab oleh polwan ditangguhkan, sementara pembagian kondom digratiskan, malah menjelang tahun baru penjualan kondom meningkat tajam

10. Para remaja banyak yang melakukan kemesuman di jalan jalan

11. Poligami dipertentangkan sementara pelacuran di biarkan

12. Ilmu tidak lagi diajarkan tapi malah dikomersilkan

13. Guru tidak lagi menjadi panutan tapi malah mencari penghasilan tambahan

14. Yang militan terhadap agama seakan mau dimusnahkan, sementara yang nyata kemaksiatanya malah    dijadikan ajang bisnisan

15. Orang yang benar dan jujur dihinakan , yang salah malah dimuliakan

16. Banyak orang yang bermegah megahan dalam mendirikan gedung dan bangungan hanya untuk kesombongan

17. Banyak orang yang mengaku beriman tapi masih ada keraguan

18. Yang bekerja dengan ikhlas dianggap pencitraan, yang menuduh tidak ikhlas malah mendapatkan sambutan

19. Tontonan jadi tuntunan, tuntunan jadi tontotanan

20. Banyak anak yang ketika dinasihati orang tuanya malah melawan

21. Yang mengikuti budaya barat dianggap modern, sementara yang sesuai syariat dianggap kampungan

22. Acara hiburan dihadiri ribuan orang, sementara acara pengajian , orang malah meninggalkan

23. Saat masuk waktu sholat, Adzan berkumandang, banyak orang ygterlena dengan pekerjaannya,malah ada yang asyik facebook-an

24. BBM dan Facebook dijadikan ajang selingkuhan

25. Terhadap maling kelas teri aparat tampak garang , sementara dihadapan koruptor tampil sopan

26. Tuntunan yang wajib diabaikan, yang sunnah ditinggalakan, sementara yang bid’ah dijadikan kebiasaan

27. Banyak wanita bergaya pria, pria bergaya wanita demi mengejar kepopuleran

28. Banyak orang yang mencari rejeki, tidak lagi memperdulikan halal haram, malah bayak yg menggunakan ilmu pesugihan

29. Orang orang munafik memperebutkan jabatan dengan segala cara dengan dalih sebuah pengabdian

30. Kebenaran hanya memperturutkan hawa nafsunya dan tidak lagi mengacu pada aturan Tuhan

31. Banyak urusan yang diserahkan pada orang yang bukan ahlinya atau tidak mempunyai kemampuan

32. Media pun telah memutarbalikkan fakta melalui pemberitaan

33. Banyak manusia meng-istiqomahi aturan manusia, tp tidak demikian halnya dengan aturan Tuhan

34. Banyak gelar pendidikan telah diperdagangkan

35. Musibah yang datang dianggap fenomena alam, berarti menyalahkan Tuhan, padahal ini kesombongan dan kebodohan. Ya… itulah kemusrikan.

36.Banyak orang berwajah manusia tapi berhati setan, mereka tak ada lagi belas kasihan, suka melakukan pembunuhan dan selalu dalam kekejian

Bearakhirnya zaman ini akan dipercepat jika, usaha kebaikan yg dilakukan manusia tidak lagi sebanding dengan eskalasi keburukan yang diciptakan.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun