Mohon tunggu...
Edlyn Fadhatul Basyar
Edlyn Fadhatul Basyar Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya memiliki passion dalam menyampaikan cerita dan informasi secara menarik serta akurat. Dengan pengalaman di bidang media, saya terbiasa mengolah berbagai topik—mulai dari tren terkini, isu sosial, hingga cerita inspiratif—menjadi konten yang tidak hanya informatif, tetapi juga mudah dicerna oleh audiens.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Liburan Santai dan Seru di Pantai Batukaras: Surga Tersembunyi di Jawa Barat.

22 Januari 2025   14:54 Diperbarui: 22 Januari 2025   14:54 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Liburan kali ini benar-benar saya nantikan dengan penuh antusiasme. Setelah berbulan-bulan terjebak dalam rutinitas pekerjaan yang tak ada habisnya, rasanya saya sangat membutuhkan waktu untuk melepaskan diri sejenak dan menikmati kedamaian serta ketenangan alam. Rasanya tubuh dan pikiran ini sudah lelah, dan liburan kali ini benar-benar saya persiapkan sebagai kesempatan untuk menyegarkan kembali energi yang telah terkuras.

Setelah melalui proses pencarian yang cukup panjang dan penuh pertimbangan, akhirnya saya memutuskan untuk mengunjungi Pantai Batukaras yang terletak di Ciamis, Jawa Barat. Pantai ini dikenal luas dengan suasana yang sangat tenang dan jauh dari keramaian, sebuah tempat yang tepat untuk bersantai dan melepaskan diri dari hiruk-pikuk kota. Tidak hanya itu, pemandangan alam di Pantai Batukaras juga luar biasa indah, dengan perpaduan pantai berpasir putih, laut yang biru jernih, dan ombak yang menenangkan. Menurut saya, tempat ini adalah surga tersembunyi yang belum terlalu banyak dikenal wisatawan, sehingga suasananya masih sangat asri dan alami.

Saya benar-benar tidak sabar untuk berangkat dan menikmati liburan ini bersama teman-teman. Kami berencana untuk menghabiskan waktu dengan berbagai kegiatan seru, mulai dari berjalan-jalan santai di sepanjang pantai, menikmati matahari terbenam yang spektakuler, hingga mencoba berbagai aktivitas air seperti berselancar atau sekadar berendam menikmati kesegaran laut. Saya membayangkan betapa menyenangkannya bisa berbagi momen berharga ini dengan orang-orang terdekat, jauh dari segala kesibukan yang sehari-hari membebani.

Semua persiapan telah kami lakukan dengan matang, dan kini hanya tinggal menunggu waktu untuk menikmati liburan yang penuh harapan ini. Saya yakin, Pantai Batukaras akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi kami, dan menjadi salah satu destinasi yang ingin selalu kami kunjungi lagi di masa depan. Ini dia cerita liburan kami yang pasti akan dipenuhi dengan keseruan, tawa, dan kenangan manis yang akan kami bawa pulang!

Hari 1: Perjalanan Menuju Batukaras

Pagi itu saya bangun lebih pagi dari biasanya. Semangat banget buat liburan, jadi saya udah siap dengan segala perlengkapan: pakaian renang, kamera, perlengkapan snorkeling, dan tentu saja, semangat yang tinggi. Setelah sarapan ringan di rumah, saya dan teman-teman langsung berangkat menuju Pantai Batukaras. Kami semua sepakat untuk naik mobil pribadi aja, biar lebih fleksibel dan bisa berhenti di mana aja.

Perjalanan menuju Batukaras cukup jauh, sekitar 6-7 jam dari Jakarta. Meskipun begitu, perjalanan kami terasa menyenankan. Kami melewati banyak daerah pedesaan dengan pemandangan sawah yang hijau dan bukit-bukit yang asri. Sesekali kami berhenti di tempat makan lokal, coba sate maranggi, nasi timbel, dan makanan khas lainnya yang enak banget. Rasa lapar kami terobati, dan perjalanan pun terasa lebih ringan.

Semakin mendekati Ciamis, jalannya mulai semakin kecil dan berkelok-kelok. Jalanan menanjak dan berbatu membuat kami harus hati-hati, tapi pemandangannya luar biasa. Hutan tropis yang lebat, sungai yang jernih, dan udara yang segar bikin kami makin nggak sabar untuk sampai ke tujuan.

Akhirnya, sekitar pukul 3 sore, kami tiba di Pantai Batukaras. Begitu keluar dari mobil, hawa segar dan angin laut langsung nyambut kami. Pantai ini jauh dari keramaian, jadi suasananya benar-benar tenang. Kami langsung menuju penginapan yang terletak nggak jauh dari pantai. Penginapannya simple, tapi pemandangannya langsung menghadap laut, jadi kita bisa langsung lihat betapa indahnya Batukaras.

Menikmati Keindahan Pantai Batukaras

Setelah kami selesai check-in dan beristirahat sejenak di penginapan, rasa tidak sabar untuk segera merasakan keindahan Pantai Batukaras langsung mendorong kami untuk keluar dan menikmati suasana alam yang menyegarkan. Kami tidak ingin membuang-buang waktu, karena sudah membayangkan betapa serunya liburan kali ini. Dengan langkah antusias, kami langsung menuju pantai. Begitu tiba di sana, kami disambut oleh pemandangan yang benar-benar memukau. Pasir putihnya yang lembut terasa seperti kapas di bawah kaki, dan ombak yang tenang menambah kesan damai di sekitar kami. Suasana di sini benar-benar membawa ketenangan yang sulit didapatkan di tengah kesibukan kota yang selalu ramai.

Beberapa teman saya yang memang lebih suka beraktivitas langsung di air segera melompat ke laut, bermain air dengan ceria. Sementara itu, saya memilih untuk mencoba aktivitas snorkeling yang sudah saya impikan sejak jauh-jauh hari. Begitu saya mengenakan perlengkapan snorkeling dan terjun ke dalam air, saya merasa seolah-olah masuk ke dunia yang berbeda. Terumbu karang di bawah permukaan air masih terjaga dengan sangat baik, seolah alam di sini masih dalam keadaan asli dan belum terjamah. Air lautnya sangat jernih, memungkinkan saya untuk melihat dengan jelas berbagai jenis ikan kecil yang berenang di sekitar terumbu karang. Ikan-ikan yang berwarna-warni itu seperti menari-nari, memberikan pengalaman yang begitu memukau dan menyenangkan. Rasanya benar-benar seru dan menyenangkan bisa berada begitu dekat dengan kehidupan bawah laut yang indah ini.

Setelah puas bermain air dan menyelam ke dalam dunia laut, kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan dengan berjalan-jalan santai di sepanjang pantai. Kami berjalan perlahan, menikmati setiap langkah di pasir yang lembut, dan menghirup udara segar yang datang dari laut. Semakin lama, suasana menjadi semakin syahdu, karena matahari mulai turun perlahan menuju horizon. Kami tahu bahwa salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu di Pantai Batukaras adalah pemandangan matahari terbenamnya yang begitu menakjubkan.

Saat matahari semakin mendekati garis cakrawala, langit di atas kami berubah warna, mulai dari oranye keemasan, hingga merah muda yang lembut. Pemandangan itu benar-benar luar biasa, membuat kami terdiam sejenak dan hanya menikmati keindahan alam di hadapan kami. Kami duduk santai di atas pasir sambil menikmati angin laut yang sejuk dan menenangkan. Suara ombak yang bergulung pelan menambah suasana semakin damai. Momen ini benar-benar membuat kami merasa sangat bersyukur bisa berada di tempat yang begitu indah dan jauh dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari.

Saat itu, seolah waktu berjalan lebih lambat, dan kami bisa benar-benar merasakan kedamaian. Sejenak, kami merasa hidup kami melambat di tempat yang tenang dan alami seperti ini. Tidak ada kecemasan, tidak ada deadline pekerjaan yang menunggu, hanya ada kami dan keindahan alam yang mengelilingi. Rasanya, liburan kali ini benar-benar memberi kami kesempatan untuk melepaskan segala penat dan menikmati kebahagiaan yang sederhana namun sangat berarti.

Melihat matahari terbenam yang perlahan menghilang di balik cakrawala, kami menyadari betapa berharganya momen-momen seperti ini. Semua kepenatan dari pekerjaan dan rutinitas sehari-hari terasa jauh, dan kami hanya bisa bersyukur karena bisa merasakan kedamaian yang luar biasa di Pantai Batukaras. Ini adalah salah satu kenangan yang akan kami bawa pulang, dan menjadi cerita indah yang akan selalu dikenang.
Tentu! Berikut adalah versi yang lebih panjang dan detail dari cerita tersebut:

Hari 2: Aktivitas Seru dan Menjelajah Sekitar

Keesokan harinya, kami bangun sangat pagi, sekitar pukul enam, dan langsung disambut oleh udara segar yang benar-benar berbeda dengan udara kota yang biasanya kami rasakan. Suasana pagi di Batukaras terasa begitu damai dan menenangkan. Angin laut yang berhembus pelan, sepoi-sepoi, membuat kami merasa segar kembali setelah tidur nyenyak. Suara deburan ombak yang terdengar dari kejauhan menambah kesan bahwa kami benar-benar berada di tempat yang jauh dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari. Kami sarapan dengan hidangan sederhana di penginapan, sambil ngobrol ringan dan tertawa-tawa. Rasanya seperti pagi yang sempurna untuk memulai petualangan baru.

Setelah sarapan, kami memutuskan untuk berkeliling sedikit dan menjelajahi beberapa tempat yang belum sempat kami kunjungi. Kami menuju Bukit Batu, sebuah bukit yang terletak tidak jauh dari pantai Batukaras. Untuk mencapai puncak Bukit Batu, kami harus melakukan sedikit pendakian, meskipun tidak terlalu sulit, namun cukup menguras tenaga. Di sepanjang jalan menuju puncak, kami disuguhkan dengan pemandangan yang luar biasa. Pohon-pohon hijau yang rimbun, udara segar yang mengelus kulit, serta suara alam yang menenangkan membuat perjalanan mendaki ini terasa menyenangkan.

Sesampainya di puncak, semua lelah seolah terbayar lunas. Dari atas Bukit Batu, pemandangannya sungguh menakjubkan. Kami bisa melihat seluruh Pantai Batukaras dari ketinggian, dengan laut biru yang membentang luas di bawahnya. Bukit-bukit hijau yang mengelilingi pantai memberikan kesan alami yang luar biasa, menjadikan panorama ini benar-benar memesona. Kami semua terdiam sejenak, hanya menikmati keindahan alam di sekitar kami. Tidak lama, kami pun mulai mengeluarkan kamera dan ponsel untuk mengabadikan momen tersebut. Rasanya, pemandangan ini layak dijadikan kenangan untuk dibawa pulang.

Kami duduk sejenak di atas batu besar di puncak bukit, menikmati udara yang segar dan tenang, serta merenung tentang betapa indahnya dunia ini. Hati kami terasa damai, seakan semua beban hidup yang ada hilang begitu saja, digantikan oleh ketenangan alam.

Setelah puas menikmati pemandangan dari Bukit Batu, kami memutuskan untuk turun kembali dan melanjutkan aktivitas seru lainnya. Di pantai, beberapa teman yang baru saja belajar selancar mulai berani mencoba naik papan selancar mereka. Ombak di Batukaras terkenal cukup bersahabat bagi pemula, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, sehingga mereka bisa berlatih dengan lebih percaya diri. Meskipun beberapa kali terjatuh, mereka tetap semangat dan terus mencoba, tertawa bersama dengan penuh kebahagiaan. Sementara itu, saya memilih untuk tetap bersantai di pinggir pantai. Duduk di pasir yang hangat, menatap ombak yang datang berurutan, sambil menikmati angin laut yang sejuk, saya merasa benar-benar bisa melupakan segala stres dan rutinitas yang biasa saya hadapi.

Siang harinya, kami memutuskan untuk mengunjungi Pantai Pangandaran, yang terletak tidak terlalu jauh dari Batukaras. Jika Batukaras lebih tenang dan jauh dari keramaian, Pantai Pangandaran lebih ramai, dengan banyak pengunjung yang datang untuk menikmati keindahan pantai dan berbagai fasilitas yang tersedia. Meski begitu, pesona pantai ini tetap memukau kami. Di sana, kami menyewa perahu untuk mengelilingi pantai, menikmati pemandangan dari laut, dan merasakan sensasi angin laut yang lebih kencang. Saat berkeliling, kami sempat melihat para nelayan yang sedang menarik jaring mereka di tengah laut. Itu adalah pemandangan yang cukup jarang kami temui di kota, dan rasanya sangat menyentuh hati melihat betapa sederhana namun penuh makna kehidupan mereka di laut.

Setelah berkeliling dengan perahu, kami kembali ke daratan dan menikmati makan siang di sebuah warung seafood di sepanjang pantai. Makanan yang kami pesan adalah hidangan seafood segar yang baru saja dipanen. Ikan bakar yang dibumbui dengan rempah khas, cumi-cumi yang dibakar dengan sempurna, udang segar yang lezat, dan kerang yang dimasak dengan saus yang kaya rasa. Semua makanan ini disajikan dengan cara yang sangat menggugah selera, dan kami makan dengan lahap sambil terus ngobrol dan menikmati suasana pantai yang ramai namun tetap terasa santai dan nyaman.

Hari itu di Pantai Pangandaran benar-benar mengesankan. Meskipun lebih ramai, pantai ini tetap punya pesona yang tidak bisa diabaikan, terutama dengan hidangan laut yang sangat lezat dan pemandangan yang indah.

Hari 3: Santai dan Kembali ke Rumah

Tiba-tiba, hari ketiga pun datang begitu cepat. Kami bangun di pagi hari dengan perasaan campur aduk. Di satu sisi, kami merasa senang karena telah memiliki pengalaman yang luar biasa selama dua hari terakhir, namun di sisi lain, kami juga merasa agak sedih karena ini adalah hari terakhir kami di Batukaras. Kami tidak ingin berpisah dengan tempat yang begitu indah dan menenangkan ini. Kami memutuskan untuk menikmati pagi dengan santai di penginapan. Kami duduk-duduk di balkon, memandangi laut yang tenang, dan berbicara tentang pengalaman kami selama berada di Batukaras. Beberapa teman memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar penginapan, sementara saya memilih untuk duduk dengan buku di tangan, menikmati angin laut yang sejuk. Suasana pagi yang damai ini benar-benar membuat kami merasa betah dan sulit untuk memikirkan harus kembali ke kehidupan normal.

Menjelang siang, kami memutuskan untuk pergi ke pantai satu kali lagi. Meskipun hanya sebentar, kami ingin menikmati air laut yang segar dan berlarian di pantai sebelum perjalanan pulang dimulai. Rasanya sangat sayang untuk meninggalkan pantai ini, namun di sisi lain, kami juga merasa sangat bersyukur atas waktu yang telah kami habiskan di sini. Setelah puas bermain air dan berfoto-foto, kami kembali ke penginapan, mengumpulkan barang-barang, dan mulai bersiap-siap untuk pulang. Proses kemas-mengemas terasa agak berat, karena kami sudah merasa sangat nyaman di Batukaras. Namun, kami tahu bahwa semua kenangan indah ini akan selalu teringat dalam hati kami.

Ketika saatnya untuk berangkat tiba, saya merasa sedikit sedih karena harus meninggalkan Pantai Batukaras. Namun, saya juga merasa sangat bahagia karena liburan kali ini sangat menyenangkan. Kami meninggalkan Batukaras dengan hati yang penuh kenangan indah dan berjanji untuk kembali lagi ke sana suatu saat nanti.

Penutup

Liburan ke Pantai Batukaras benar-benar memberi saya banyak kenangan yang tidak akan terlupakan. Pantai yang masih asri, ombak yang bersahabat, dan suasana yang tenang dan alami memberikan pengalaman yang berbeda dari liburan di tempat lain. Selain itu, perjalanan ini juga memberi saya kesempatan untuk lebih dekat dengan teman-teman, menghabiskan waktu bersama, dan menikmati keindahan alam yang jarang bisa kita temui di kota. Kami bisa benar-benar menikmati ketenangan dan keindahan alam tanpa gangguan dari kebisingan dunia luar.

Bagi kamu yang ingin liburan dengan suasana yang lebih santai, jauh dari keramaian, dan ingin menikmati keindahan alam yang masih alami, Pantai Batukaras adalah tempat yang sangat tepat untuk dikunjungi. Keindahan alam, suasana yang tenang, serta berbagai aktivitas seru yang bisa dilakukan akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Saya yakin, setelah berkunjung ke sini, kamu akan merasa segar dan penuh energi. Jadi, kapan kamu berencana untuk ke Batukaras?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun