Mohon tunggu...
Yoga Prasetyo
Yoga Prasetyo Mohon Tunggu... Administrasi - Belajar menjadi penulis pembelajar

Mahasiswa Pascasarjana, SB-IPB University. Praktisi industri keuangan, khususnya keuangan mikro, asuransi mikro, ekuiti mikro dan asuransi syariah. Memiliki minat yang luas pada berbagai topik diskusi. Berkesempatan berbicara pada beberapa seminar dan forum di dalam dan luar negeri.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Senjakala Profesi Agen Asuransi?

14 Januari 2018   10:10 Diperbarui: 5 November 2018   19:28 12218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampai hari ini, saya masih mendengar begitu banyak orang yang sangat percaya diri mengatakan, "Tidak! Bisnis asuransi itu beda dengan yang lain. Asuransi itu masih dijual, bukan dibeli. Jadi selamanya agen asuransi akan tetap dibutuhkan."

Saya jadi teringat ketika CEO Nokia, Stephen Elop, menyampaikan pidato terakhirnya sambil meneteskan air mata. Itu terjadi hanya beberapa tahun setelah Nokia merajai dunia telepon seluler dengan sangat jumawa.

"We didn't do anything wrong, but somehow, we lost..." -Stephen Elop, Nokia ex CEO-

Mungkin sebagian dari kita bertanya, apakah Lemonade ada di Indonesia? Jawabannya, belum. Tapi tidak ada yang pernah tahu kapan insuretech seperti itu akan mendisrupsi bisnis asuransi kita. Ingat, sepuluh tahun dari sekarang, para pemilik uang adalah generasi milenial. 

Mereka adalah generasi yang lebih percaya pada Mbah Gugel daripada gurunya, apalagi kepada agen asuransi.

Apakah benar kita sedang menghitung hari? Mari sama-sama menjadi saksi. Insya Allah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun