Mohon tunggu...
Edi Woda
Edi Woda Mohon Tunggu... Penulis - Blogger Rasa Jurnalis

Teaching From Blog; sediakan bacaan bermutu Twitter: @edi_woda, IG: edi woda, FB: edi woda, Linkedln: edi woda,

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kepak Merpati

15 September 2020   23:47 Diperbarui: 15 September 2020   23:51 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kepak merpati/dictio.id

terbang sampai jauh

membumbung naik ke angkasa

hitam, putih, juga coklat

sebelum akhirnya merendah

hinggap di batang kering

berbaris menanti tuan

berbagi makanan sisa

mematuk suka

bila sepasang

tidak lupa pulang

sebab tatap yang ringan

setia pada janji terkenang

pada cerita di hamparan

petak sawah kemuning

kepak tidak lelah

biar dapat kembali pada sangkar merah

pergi dan pulang 

ada suara bertuah

bersama angin timur

hingga kebarat

melebur dalam ruang dan waktu

terkadang cepat melesat

dapat pula melambat

atau sejenak berhenti menghembuskan legah

kepak yang seirama

akan membawa pergi sampai jauh

catatan kecil sebelum mata terpejam

Lantai 2 Gatot Kaca 4

Mrican, Yogyakarta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun