Mohon tunggu...
Edi Woda
Edi Woda Mohon Tunggu... Penulis - Blogger Rasa Jurnalis

Teaching From Blog; sediakan bacaan bermutu Twitter: @edi_woda, IG: edi woda, FB: edi woda, Linkedln: edi woda,

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Terbayang Rindu

14 September 2020   22:38 Diperbarui: 14 September 2020   22:44 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Malam/suara.com

Bising masih menderu

belum juga sepi

malam yang gelap

sementara cahaya lampu jalan

menerangi langkah

bergerak menelusuri gang

kemana yang lain?

wangi masih tersisa

di ujung jaket yang kemarin 

lavender

serasa masih dekat

dekap beradu tatap

bayang masih berputar di kepala

rindu masih juga terbayang

silahkan pergi

semakin menyuruhnya pergi

akan datang tanpa beritahu

masuk tanpa mengetuk

bisa lambat, atau tergesa dengan segera

berlalu tanpa pamit terlebih dahulu

datang tiba-tiba

detak berputar

jangkrik memekik larut

moga-moga lelap bertaut

catatan sebelum lelap/Lantai 2 Gatot Kaca 4.

Yogyakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun