Tindakan preventif lain yang dapat mendekteksi penyebaran virus ialah pengukuran suhu badan di tempat publik menggunakan temperature gate. Keberadaan temperature gate sama halnya dengan alat body checking yang kerap ditemui di mall atau bandara. Seperti namanya, temperature gate digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia yang melewati gerbang ini. Karena hasil pengukurannya dapat diketahui secara real time, maka temperature gate sangat cocok disediakan di tempat-tempat publik seperti pelabuhan, bandara, stasiun, rumah sakit, sekolah, hotel dan gedung perkantoran.
Temperature gate tidak memerlukan petugas untuk mengoperasikannya sehingga sangat cocok untuk pabrik yang mempunyai jumlah karyawan banyak karena akan meminimalisir kontak fisik. Apabila ada manusia yang melewati gerbang ini mempunyai suhu di atas rata-rata, maka temperature gate secara otomatis mendeteksi dan mengeluarkan alarm serta indikator lampu akan berubah warna. Ketepatan pengukuran pun lebih akurat karena temperature gate dapat disesuaikan tingkat sensitifitasnya.
Berkaca dari Wuhan, meskipun banyak apotek atau pabrik menjualnya, hand sanitizer dan temperature gate tetap akan sulit didapatkan di tengah keadaan darurat, seperti saat ini dan setelah lockdown atau PSBB nanti berakhir. Oleh karena itu, untuk menunjang kebutuhan di fase baru nanti, baiknya masyarakat mempunyai hand sanitizer yang cukup dan tempat-tempat publik menyediakan temperature gate untuk tetap meminimalisir penyebaran virus.
Untuk memenuhi kebutuhan temperature gate dapat menghubungi Vic (+62 822 1032 5777).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H