Mohon tunggu...
Aditya Wahyu Priyandini
Aditya Wahyu Priyandini Mohon Tunggu... -

andai santai, saya pun santai ...!!!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu

28 September 2012   01:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:34 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tapi engkau berkorban untuk membawaku di kehidupan luar yang belum pernah aku lihat, yang asing bagiku.

sembilan bulan.

masa yang cukup lama.

masa-masa yang sakityang hanya engkau rasakan.

senyum lebar, engkau lemparkan untukku.

sebuah belaian kasih sayang yang kau berikan kepadaku.

sakit yang engkau rasakan seakan-akan hilang.

kau menjagaku.

aku bagai telur kupu-kupu.

kau tak bisa melepaskanku begitu saja.

engkau ingin aku menjadi kupu-kupu tercantik dari kupu-kupu yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun