Mohon tunggu...
editan to
editan to Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mengelola Usaha Percetakan

memperluas cakrawala

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Alkitab 127 Tahun Sertai Pelantikan Joe Biden

21 Januari 2021   09:21 Diperbarui: 21 Januari 2021   09:34 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demikian Wakil Presiden Kemala Harris, meski bergaris keturunan Hindu dari  nenek moyang yang berasal dari India, ia menggunakan Alkitab milik sahabatnya Regina Shelton dan milik mendiang Hakim Agung Thurgood Mardhall.

"Ketika saya mengangkat tangan kanan saya dan mengambil sumpah jabatan besok, saya membawa serta dua pahlawan yang akan berbicara untuk mereka yang tidak bersuara dan membantu mereka yang membutuhkan," Kemalla mencuit di akun Twitternya sehari sebelum pelantikan.

Tidak hanya presiden dan wakil presiden menggunakan kesakralan dari kitab suci juga dilakukan anggota kongres atau pun Senat. Termasuk yang beragama non Kristen di AS, misalnya, Eith Ellison yang merupakan anggota Kongres AS beragama Islam pertama dari Partai Demokrat pada 2007. Ia menggunakan Alquran milik Thomas Jefferson.

Dikutip dari Chicago Tribune Alquran tersebut digunakan kembali pada 2019 lalu oleh Michigan Rashida Tlaib, satu dari dua wanita anggota parlemen dari Partai Demokrat yang berlatar muslim.

Sedangkan anggota Kongres beragama Hindu pertama Rep Tulsi Gabbard menggunakan Bhagavad Gita pada 2013. Demikian pula senator Demokrat Georgia Jon Ossoff bergama Yahudi menggunakan Kitab Suci Ibrani milik Rabbi Jacob Rothschild, kolega Pendeta Martin Luther King Jr.

Sedangkan senator Kyrsten Sinema yang mewakili negara bagian Arizona memilih disumpah berdasar Konstitusi 2018. Ia tidak menggunakan kitab suci karena memang tidak beragama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun