Mohon tunggu...
Wangsa Sailendra
Wangsa Sailendra Mohon Tunggu... -

Aku bukan masa lalu, tapi masa lalu membawaku ke masa depan..

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kata Ustadz Arifin Ilham... Fitnah itu Kotoran...

26 Juni 2014   03:37 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:52 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kondisi Politik saat ini cukup memanas... dalam Social Media jika kita buka, semua kebanyakan isinya Isyu, Ghibah bahkan Fitnah.

Setiap waktu kedua Kubu Capres/Cawapres saling meng'klaim' .. Ulama itu...Kiyai ini...Ustadz ini...Pimpinan Ponpes itu...dukung ini dan itu...

Dari kebanyakan masyarakat awam banyak yang ragu..tidak percaya.. bahkan bingung atau galau karena Ulama yg selama ini jadi 'panutan' tidak sesuai/sama dukungannya.

Berikut KH. Arifin Ilham memaparkan 'kondisi' masyarakat Muslim saat ini, meskipun tidak lama uraian itu, namun bagi kami begitu padat dan menyentuh hati..membuat hati kami jadi sejuk.. semoga anda yang membaca transklip ini dapat membantu untuk meningkatkan ke'Iman'an kita dan menjaukan sisi 'Fitnah' terhadap sesama.

KH Arifin Ilham sama sekali tidak meyinggung dan menentukan 'sikap' beliau dalam mendukung salah satu Capres/Cawapres, seperti yang telah 'banyak tersebar' di Social Media bahkan Media Cetak yang pernah kita temui.  Beliau ( Ustz Arifin Ilham) secara 'arif & bijak' menangkap 'Fitnah' yang ada sekarang ada ditengah-tengah masyarakat muslim yang bertebaran di Media sebagai 'Kotoran' yang dijadikan 'Pupuk' untuk menyuburkan Iman,  nasihat untuk kita menyikapi dengan 'sikap sabar', karena sabar itu 'Mulia'

Alasan kami mengirim transkrip ke Kompasiana tentang pembicaraan singkat KH. Arifin Ilham karena dari kita tidak mungkin semua mendengar 'radio elshinta' pagi itu, namun segala keterbatasan dan kekurangan sebagai manusia, kami mohon maaf jika ada kekeliruan dalam menyalin transkrip 'nasihat' dari Beliau ( Ust Arifin Ilham)

Dan sekarang tinggal kepada Anda...bagaimana anda menilai dari Nasihat Beliau ?  dalam kita menilai dan menerima pesan..bacaan..berita yang masuk.. apakah Kita termasuk orang yang ber'Iman'  yang Tabayyun..? atau kita termasuk orang-orang yang 'kalah' yang tidak bisa 'Tabayyun' ?

.::Menyimak dari Radio ELSHINTA tadi Pagi (03.30 25 Juni 2014) KH.ARIFIN ILHAM::.

"Dalam diri Hamba yang BerIMAN itu Cerdas, dapat membedakan mana yang FITNAH mana yg TIDAK.
Hamba yang Beriman, FITNAH itu akan Clear karena dia memilki SIFAT TABAYYUN (Teliti Dulu) Tidak serta merta semua bacaan dan apa yang dia dengar, dia hanya ingin mendengar dari yang baik-baik.

Kalaupun itu Fitnah bagi kita atau bagi seseorang, Bagi orang yang berIMAN, FITNAH itu "diolah" , FITNAH itu Kotoran...Fitnah itu "dijadikan pupuk".. dan Pupuk itu untuk menyuburkan IMAN.
Karen dia, orang semakin di FITNAH ...Makin 'Jadi" dia.. makin MULIA dia..

Kalau ngomong soal Fitnah.... ALLAH saja difitnah, Nabi Muhammad difitnah..dibilang gila....,Ulama-ulama kita-pun "difitnah" apalagi kita...."
**Dalam Bagian mencari Pemimpin ya Tadz ....(?)
Lanjut : "yaa tapi Saya yakin begitu itu...wajar kita bisa 'Matang"..kita bisa "Melihat" mana orang yang "BIJAK" mana yang dgn "FITNAH" "

++Itulah Kutipan wawancara Elshinta dengan KH Arifin Ilham alam acara KOMISI ANDA.. Mohon maaf kurang lebihnya..atas kekeliruan pengetikannya.. ++

Harapan..REFLEKSI RAMADHAN yang Penuh Berkah, ini akan Memperkuat dalam Ukuwah Islami, berBangsa dan berNegara yang dirasakan saat ini terabaikan bahkan merosot...
Semoga bermanfaat bagi Sabahat...dalam menyikapi perkembangan saat ini.. !

Jika anda kurang jelas bisa minta ke Radio Elshinta:

Telp : 021-5869000

atau Twitter : @RadioElshinta.
Subhanaka Allahuma wabihamdika asyhadu alla ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik. “Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”.

Waalaikum Salaam wwb...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun