Mohon tunggu...
Edy Supratno
Edy Supratno Mohon Tunggu... Peneliti bidang sejarah -

Pendamping di Omah Dongeng Marwah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kesedihan Mei

9 Mei 2017   14:39 Diperbarui: 9 Mei 2017   15:16 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

Hari ini aku sedih

Mengapa kita seperti ini

Beragama tapi senang menyakiti

Beragama tapi menebar benci

Hari ini aku berduka

Mengapa kita mudah merasa ternista

Beragama tapi suka memaksa

Agar orang yang beda dengan kita dipenjara

Mengapa kita ….

Ah sudahlah, tak kuasa lagi aku menulisnya

Aku hanya bisa menatap anak-anakku

Kalianlah harapanku

Tempat orang tuamu menemukan kedamaian

Janganlah kalian berlebihan atas nama agama

Bagiku, beragama itu untuk mengenal Tuhan

Dan belajar untuk memaafkan

Bagiku,  agama itu bukan alat untuk menyalahkan

Dan bukan pula untuk dimanfaatkan

Kudus, 9 Mei 2017

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun