Mohon tunggu...
Pace Edison
Pace Edison Mohon Tunggu... -

a simple person, and wanted to write to learn share of the small things, and want to see a issues in a more external perspective . ( Blog pribadi saya : www.maykoedison.wordpress.com)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Wilayah Abu-abu Produk Pendidikan Kita

29 Maret 2010   12:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:07 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengingat 23 tahun lalu, saat duduk Sekolah Dasar , dan mulai belajar membaca " INI BUDI ", INI IBU BUDI", INI KAKAK BUDI "  saya jadi merasa di ajar bermimpi, karena yang ada di PAPUA, ada MARKUS, YOHANES, DAN ANA, kenapa mereka tidak membuat text bacaan yang lebih fokus pada pendekatan sosiologis , atau lebih nyata di lingkungan anak - anak papua. Ini kan mengajarkan sesuatu yang tidak tepat. Kadang saya berpikir ini , konstrusi berpikir inilah yang kadang membuat kita selalu dikatakan wilayah yang terkebelakang.

Dan menurut saya, inilah sebuah paradoks yang harus dipikirkan bersama, banyak anak papua yang mampu, tetapi sistem dan metode pendidikan yang tidak bisa mengakomodir.

sampai hari ini, beberapa kondisi memprihatikan masih terus terjadi, sebagai seorang guru suka relawan yang mengajar mata pelajaran Teknologi Informasi & Komunikasi di SMP, saya sangat prihatin, karena kami harus mengajar anak untuk mengerti komputer dan aplikasi dengan tidak ada fasilitas lab.praktikum komputer, ini kan namanya belajar untuk bermimpi lagi. Kita bermimpi tentang MS-Word, MS-Excel, apalagi menggunakan Internet, dan ini lah satu alasan mendasar saya tidak mendukung Ujian nasional, tidak ada pemerataan dalam fasilitas pendidikan, tetapi dipaksakan sistem yang sama, ini namanya pembunuhan karakter yang sistematis.

Banyak kesempatan kerja di papua, baik di Industri dan Pemerintahan, akses terhadap kesempatan kerja kadang mempunyai kualifikasi tertentu, yang bila dilihat dari produk pendidikan di papua sendiri tidak mengakomodir, sehingga yang terjadi adalah terjadinya pengangguran, banyak angkatan kerja yang produktif, tetapi dengan skill yang nyaris tidak ada.

Sehingga tidak ada akses pendapatan ekonomi, semua persoalan ini berdampak pada situasi dimana " terjadi tuntutan - tuntutan sosial, yang disimpulkan pemerintah sebagai makar, dan terjadi eskalasi militer, freeport adalah potret buram , kaum kapitalis di papua, yang dipiara oleh pemerintah kita. untuk perlu dipikirkan muatan - muatan lokal pendidikan, dan kurikulum yang berbasis dunia kerja, dengan memperbanyak SMK dengan fasilitas - fasilitas yang memadai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun