Dapat diambil Kesimpulan bahwa islam memanggil umatnya untuk menyebarkan ajaran dan nilai-nilai agama dengan tujuan menjadi rahmatan lil'alamin, yakni Rahmat bagi seluruh alam. Ajaran islam menjanjikan kebahagiaan dan kesejahteraan, serta berfungsi sebagai panduan hidup yang konsisten.
Keteladanan, yang meliputi ucapan, Tindakan, sikap dan perilaku yang bisa dicontoh, adalah aspek kunci dakwah. Yaitu "uswah","iswah" atau "alqudwah," "alqidwah" dan mencakup semua hal yang dianggap penting, baik dan buruk.
Dakwah yang efektif memerlukan konsistensi dengan ajaran, kepedulian kegiatan amal, komunikasi konstruktif, pengelolaan waktu, dan Pendidikan toleransi. Pendekatan sinergik dalam dakwah yang melibatkan kolaborasi. Penyebaran agama islam bergantung pada strategi dakwah internal-personal dan eksternal-internasional, sebagaimana yang diterapkan oleh Nabi Muhammad SAW. Mengintegrasikan kearifan Nusantara dalam dakwah dapat membuat pesan agama lebih relevan dan diterima di Indonesia dan menghadapi tantangan dalam integrasi ini memerlukan metode yang tepat dan komunikasi antar budaya yang efektif.Â
artikel literature review :Â
penulis Edi RohaediÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI