Mohon tunggu...
Edy Irnandi Sudjana
Edy Irnandi Sudjana Mohon Tunggu... Lainnya - Praktisi Migas dan peminat AI, alumni Oxford Artificial Intelligence Programme- Saïd Business School, University of Oxford

.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Generative Artificial Intelligence (Gen AI), dan Bagaimana Cara Kerja Teknologi ini?

5 Desember 2024   03:28 Diperbarui: 27 Desember 2024   13:41 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelebihan

Kreativitas dan produktivitas yang sangat cepat: Gen AI dapat dengan cepat membuat teks dalam jumlah besar, mendesain presentasi, penterjemahan, mengenerate program komputer berdasarkan bahasa pemrograman tertentu, atau memecahkan soal-soal matematika. Salah satu manfaat utamanya adalah kemampuannya untuk menyelesaikan tugas yang disebutkan tadi lebih cepat dibandingkan manusia dengan tingkat akurasi yang cukup tinggi.

Mendukung layanan pelanggan: kita dapat menggunakan Gen AI untuk membuat chatbot yang dapat membantu pelanggan seperti layanan pelanggan oleh manusia. Berbeda dengan manusia, Gen AI tersedia dalam 24 jam selama 7 hari, dan dapat ditingkatjan untuk memberikan layanan yang dipersonalisasi kepada semua pelanggan.

Analisis data yang cepat: Gen AI dapat membaca data perusahaan, baik data "structured" maupun "unstructured", dan memberikan insgiht yang bermanfaat, seperti potensi pelanggan baru atau bagaimana cara untuk mengoptimalkan pengeluaran.

Kekurangan

Bias dalam training data: Jawaban Gen AI kadang-kadang mencerminkan bias yang ada dalam data yang digunakan. Sebagai contoh, jika kita meminta Gen AI untuk menulis tentang seorang perawat atau guru, AI berasumsi peran profesi tersebut adalah seorang wanita. Contoh lain, jika kita meminta menulis tentang seorang engineer atau CEO, maka profesi tersebut akan direpresentasikan oleh laki-laki.

Isu mengenai hak cipta:
 Tantangan lain adalah terkait siapa yang memiliki hak cipta atas training data. Beberapa seniman telah mengajukan tuntutan hukum karena Gen AI menggunakan materi berhak cipta mereka untuk melatih model AI, sebagai contoh artikel/journal dari WIRED dan Georgetown Journal of International Affairs mengulas mengenai hak cipta hasil karya seniman yang digunakan oleh sistem Gen AI.

Beberapa Contoh Gen AI

Banyak perusahaan mengembangkan Gen AI untuk berbagai keperluan. Berikut adalah, beberapa contohnya sebagai berikut:

ChatGPT/DALL-E 3
ChatGPT adalah program Gen AI dari OpenAI yang menyediakan jawaban berbasis teks, sementara DALL-E menghasilkan gambar berbasis AI. Pada Oktober 2023, OpenAI mengintegrasikan kedua program ini sehingga pengguna dapat menghasilkan gambar dari perintah ChatGPT.  ChatGPT tersedia gratis untuk pengguna biasa, tetapi ada layanan Plus seharga USD 20 per bulan. Versi terakhir ChatGPT saat ini adalah berdasarkan model GPT-4.

Google Gemini
Gemini, yang sebelumnya dikenal dengan nama Bard adalah Gen AI berbasis teks dari Google yang menggunakan model PaLM-2 untuk meningkatkan kemampuannya. Bard merupakan layanan gratis dan tidak memiliki versi premium.

Perplexity AI
Program ini mirip dengan ChatGPT atau Bard, tetapi memiliki pendekatan penelitian karena mencantumkan sumber yang digunakan.
Soundraw
Perusahaan yang berbasis di Tokyo ini menghasilkan audio berbasis AI untuk musisi.
Humata
Gen AI yang dapat memahami, meringkas, dan menjawab pertanyaan tentang dokumen kompleks.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun