Mohon tunggu...
Edi Purwanto
Edi Purwanto Mohon Tunggu... Administrasi - Laskar Manggar

Aku ingin melihat binar bahagia di matamu, wahai Saudaraku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dua Belas Dzulhijjah, Puncak Mabit di Mina

19 Juni 2024   20:56 Diperbarui: 19 Juni 2024   21:56 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Dua Belas Dzulhijjah, Puncak Mabit di Mina

Mabit di Mina merupakan amalan wajib haji. Sehingga apabila tidak dikerjakan, harus membayar Dam agar ibadah hajinya tetap sah.

Kepada jama'ah haji diberikan dua pilihan, yakni nafar awal dan nafar tsani. Nafar awal jika jamaah ingin mabit dan lempar jumroh hanya dua hari tasyrik, yaitu 11 dan 12 Dzulhijjah.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi


Adapun nafar tsani, jika jamaah mengambil mabit dan lempar jumroh di hari tasyrik meliputi 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Mengingat kondisi suhu udara di wilayah Mina pada siang hari mencapai 40 derajat, maka banyak jamaah yang melempar jumroh malam 11 Dzulhijjah baru dilakukan pada malam 12 Dzulhijjah.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi


Oleh karenanya malam 12 Dzulhijjah merupakan malam puncak mabit di Mina. Sebelum mabit, jamaah dapat melakukan jumrah, kemudian dilanjutkan mabit malam ke dua belas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun